Sengit! Tiga Bakal Calon Berebut Posisi Ketua Umum KONI Maluku Utara 2025-2029, Panitia Diminta Profesional

Ternate, malutpost.com -- Tim penjaringan dan penyaringan calon Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Maluku Utara 2025-2029 membuka kembali tahapan pendaftaran karena sebelumnya dua bakal calon dianggap gugur karena tidak memenuhi syarat.
Sampai pada hari terakhir pendaftaran ulang, Jumat (3/10/2025) malam, sebanyak tiga orang bakal calon mendaftar. Yakni Sarbin Sehe (wakil gubernur Maluku Utara), Imanullah Muhammad dan Azis Hasyim.
Sarbin Sehe lebih dulu mendaftar disusul Imanullah Muhammad dan Azis Hasyim yang mendaftar secara bersamaan pada malam hari di kantor KONI Maluku Utara.
Bakal calon, Azis Hasyim mengatakan bahwa tekadnya mendaftar adalah untuk memajuan olahraga di Maluku Utara. Sebagai kandidat, ia menekankan ke tim penjaringan dan penyaringan agar profesional dalam melaksanakan setiap tahapan sesuai normal dan regulasi.
"Sehingga komiten kita dalam rangka mewujudkan olahraga di Maluku Utara menjadi lebih maju, berprestasi dan gemilang di masa depan bisa diwujudkan secara bersama-sama," kata Azis dalam sesi konferensi pers setelah mendaftar, Jumat (3/10/2025).
Ia menekankan bahwa sikap maju sebagai bakal calon dilandasi oleh niat baik untuk membangun olahraga di Maluku Utara.
"Untuk itu, kami tidak mentolelir segala bentuk tindakan yang bisa mencederai marwah institusi atau kelembagaan KONI Provinsi Maluku Utara," tandas doktor jebolan Institut Pertanian Bogor (IPB) ini.
Di samping itu, bakal calon Imanullah Muhammad menegaskan, ia dilandasi oleh niat untuk menjadikan KONI sebagai lembaga yang moderen dan transparan. Mengingat, kepengurusan KONI Maluku Utara sebelumnya bisa dibilang gagal yang berujung pada mosi tidak percaya.
"Sehingga ini menjadi catatan penting bagi siapapun yang nantinya terpilih sebagai ketua KONI. Prinsipnya adalah, siapapun yang nantinya terpilih harus transparan dalam pengelolaan anggaran," tegasnya.
Imanullah sejak awal sudah mengatakan bahwa semakin banyak calon maka kontestasi ini pasti sengit dan menarik. Semua bakal calon diharapkan bisa lolos menjadi calon dan beradu gagasan dalam konsep memajukan olahraga Maluku Utara.
"Kami berharap tim penjaringan dan penyaringan dalam melakukan verifikasi bakal calon bisa dilakukan secara baik tanpa ada intervensi dari pihak manapun," tegas ketua umum POBSI Maluku Utara ini.
Sementara tim penjaringan dan penyaringan calon Ketua Umum KONI Maluku Utara, Jasman Nasir mengatakan, ini adalah hari terakhir pendaftaran. Besok 4 Oktober dilakukan verifikasi dan validasi keabsahan dokumen setiap bakal calon.
"Setelah itu dalam waktu dua hari ke depan kalau ada kekurangan-kekurangan (terkait dokumen, red) akan kita sampaikan untuk dilengkapi," kata Jasman.
"Dan pada tanggal 6 Oktober barangkali sudah akan kita sampaikan tentang hasil verifikasi dan validasi, karena tanggal 15 musyawarah (Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa/Musorprovlub) sudah harus jalan," sambung Jasman. (van)
Komentar