Menumbuhkan Semangat Gotong Royong

Dengan demikian, kegiatan sederhana ini membentuk karakter ekologis, yakni kesadaran bahwa manusia adalah bagian dari alam, bukan penguasa atasnya.
Relevansi dengan Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter saat ini menjadi salah satu fokus utama kurikulum di Indonesia. Nilai-nilai seperti disiplin, tanggung jawab, peduli lingkungan, dan kerja sama menjadi bagian penting dari pembentukan peserta didik yang utuh. Semangat gotong royong pelajar dalam merawat taman sekolah sejalan dengan tujuan pendidikan karakter tersebut.
Ki Hadjar Dewantara menekankan bahwa pendidikan harus membentuk manusia yang merdeka, yakni manusia yang mampu berpikir dan bertindak dengan tanggung jawab.
Gotong royong dalam merawat taman sekolah merupakan latihan nyata dalam mempraktikkan tanggung jawab itu. Peserta didik tidak hanya diajarkan teori tentang kebersihan atau lingkungan, tetapi langsung melakukannya dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, taman sekolah yang indah dan sehat menciptakan suasana belajar yang kondusif. Peserta didik lebih semangat belajar ketika lingkungan mereka bersih dan tertata.
Hal ini membuktikan bahwa pendidikan tidak bisa dipisahkan dari lingkungan fisik. Sebagaimana tanaman tidak akan tumbuh di tanah yang gersang, demikian pula peserta didik akan sulit berkembang dalam lingkungan yang kotor, kumuh, dan tidak sehat.
Penutup
Warisan Ki Hadjar Dewantara melalui Taman Siswa bukan hanya sebuah institusi pendidikan, melainkan sebuah filosofi hidup. Pendidikan, menurut beliau, harus seperti taman: menyenangkan, menumbuhkan, dan membebaskan.
Baca Halaman Selanjutnya..
Komentar