Menumbuhkan Semangat Gotong Royong

Aton Bagaskara Jafar, S.Pd

Lebih jauh, taman juga mengajarkan filosofi kehidupan. Tanaman memerlukan perawatan, disiplin, dan kesabaran. Begitu pula manusia memerlukan bimbingan, kasih sayang, dan kebersamaan. Dengan kata lain, taman adalah laboratorium kehidupan yang mengajarkan peserta didik tentang nilai tanggung jawab, ketekunan, dan rasa memiliki terhadap lingkungan.

Semangat Gotong Royong Pelajar

Gotong royong merupakan jiwa bangsa Indonesia. Ki Hadjar Dewantara melihat pendidikan bukan hanya urusan guru, tetapi juga urusan bersama seluruh komunitas, termasuk peserta didik.

Dalam konteks taman sekolah, semangat gotong royong pelajar menjadi nyata ketika mereka bekerja sama merawat lingkungan belajar.

Aktivitas sederhana seperti menanam bunga, menyapu halaman, menyiram tanaman, atau membuat kompos dari sampah organik, sejatinya bukan hanya kerja fisik. Ia adalah proses pembelajaran tentang solidaritas, tanggung jawab, dan kebersamaan.

Ketika pelajar bekerja bersama-sama, mereka belajar bahwa kebersihan dan keindahan sekolah adalah tanggung jawab kolektif, bukan hanya tugas petugas kebersihan atau guru.

Gotong royong dalam merawat taman sekolah juga menumbuhkan rasa cinta lingkungan. Peserta didik menyadari bahwa menjaga keindahan dan kesehatan taman adalah bagian dari menjaga kehidupan mereka sendiri.

Baca Halaman Selanjutnya..

Selanjutnya 1 2 3 4 5 6

Komentar

Loading...