Kecerdasan Empati: Level Tertinggi Ilmu Pengetahuan

Fathin Najla, S.Pd,. Gr.

Penelitian terbaru mendukung pentingnya dimensi moral dalam kehidupan manusia. Sebuah meta-analisis tahun 2024 yang diterbitkan dalam Frontiers in Psychology menemukan bahwa identitas moral memiliki hubungan positif yang kuat dengan kesejahteraan emosional.

Artinya, orang-orang yang memandang nilai-nilai moral sebagai bagian dari jati dirinya cenderung lebih bahagia, lebih puas dengan hidup, dan lebih tahan terhadap tekanan psikologis.

Temuan ini menyiratkan bahwa kecerdasan moral bukan hanya penting secara sosial, tetapi juga berperan dalam membentuk kualitas hidup seseorang secara menyeluruh.

Sayangnya, sistem pendidikan kita cenderung lebih fokus pada pencapaian akademik daripada pembentukan karakter. Kurikulum sering kali menempatkan etika sebagai pelengkap, bukan inti.

Sekolah dan universitas berlomba mencetak lulusan ber-IPK tinggi, tanpa cukup memastikan bahwa mereka juga berintegritas. Padahal, kecerdasan moral seharusnya menjadi pondasi dari setiap bentuk pengetahuan.

Pengetahuan yang tidak dituntun oleh moralitas bisa menciptakan orang-orang yang mampu, namun tidak dapat dipercaya. Oleh karena itu, pendidikan moral bukan hanya perlu dihidupkan kembali, tetapi harus menjadi pusat dari seluruh proses pembelajaran.

Pada akhirnya, kecerdasan sejati bukan hanya soal kemampuan berpikir logis atau menguasai teknologi, tetapi kemampuan untuk memilih yang benar di tengah kompleksitas kehidupan.

Baca Halaman Selanjutnya..

Selanjutnya 1 2 3 4

Komentar

Loading...