Sekolah Rakyat di Maluku: Jalan Alternatif Pemenuhan Hak Pendidikan

Fathin Najla, S.Pd,. Gr.

Sekolah Rakyat hadir dengan gagasan langsung dari Presiden Indonesia, Bapak Prabowo Subianto. Sekolah ini difokuskan untuk mengayomi anak-anak Indonesia yang berada dalam garis kemiskinan ekstrem.

Sekolah ini diharapkan dapat menjadi jembatan untuk mereka bertumbuh dengan bekal pengetahuan sebagai dasar untuk berjuang menjalani kehidupan yang lebih baik dan menggapai cita-cita.

Sekolah Rakyat menjadi terobosan yang diharapkan dapat menyelamatkan anak-anak Maluku yang berada dalam garis kemiskinan untuk dapat menahkodai mimpinya dengan bebas dan percaya diri.

Sebagaimana berdasarkan hasil riset Badan Pusat Statistik pada semester 1 di tahun 2025, presentase kemiskinan di Maluku berada di angka 15,38%. Hal ini tentu saja tidak serta merta menunjukkan bahwa Maluku tertinggal.

Namun berdasarkan presentase tersebut dapat diinterpretasikan bahwa Maluku masih memerlukan perhatian untuk meningkatkan perkembangan kualitas dengan maksimal, dan Pendidikan menjadi salah satu ujung tombak untuk memberikan efek jangka panjang guna meretas kemiskinan secara bertahap.

Anak-anak Indonesia yang berada dalam garis kemiskinan ekstrem harus tumbuh dengan setara sama seperti dengan anak-anak yang bergelimangan kemudahan.

Kesetaraan itu salah satunya adalah dalam hal mendapatkan kesempatan mengenyam Pendidikan yang layak, fasilitas belajar yang memadai, dan dibina oleh pendidik yang kompeten. Hari ini gagasan Sekolah Rakyat dalam perjalanan untuk mewujudkannya.

Baca Halaman Selanjutnya..

Selanjutnya 1 2 3 4

Komentar

Loading...