Oleh: Fathin Najla, S.Pd,. Gr.
(Guru Bahasa Indonesia, Sekolah Rakyat Menengah Pertama 26, Ternate)

Sekolah merupakan salah satu indikator bahwa Pendidikan bisa bertumbuh dan berkembang di sebuah wilayah. Dewasa ini kita tidak lagi berbicara tentang ada atau tidaknya sekolah, karena telah berdiri jutaan sekolah formal di Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Namun, yang perlu kita telisik lebih dalam adalah mengenai sasaran sekolah tersebut, karena realitanya hingga hari ini masih banyak anak-anak Indonesia yang kesulitan mengenyam Pendidikan yang layak dan penuh keberpihakan.

Indonesia Timur, tepatnya Maluku merupakan salah satu wilayah yang perlu mendapatkan concern khusus mengenai perkembangan Pendidikan dan akses Pendidikan yang layak dan setara.

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Maluku masih memiliki keterbatasan akses yang turut menjadi problem utama untuk pemerataan dalam berbagai sektor.

Namun, hari ini segala perubahan dan upaya sudah mulai nampak dan memberikan hasil dalam berbagai bidang, salah satunya Pendidikan.

Maluku bisa kita ibaratkan sebagai mutiara yang perlu dijaga dengan penuh perhatian dan kewaspadaan, sebab Maluku menyimpan segala potensi besar, dan itu adalah bagian dari kepemilikan masa depan anak-anak yang tumbuh disini.

Dalam masa kepemimpinan awal presiden Prabowo, nampak bahwa beliau cukup concern di beberapa titik strategis yang memberikan impact kepada rakyat secara konkrit, salah satunya adalah sektor Pendidikan.

Baca Halaman Selanjutnya..