Ternate, malutpost.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) akan melaksanakan Job Fair Hybrid (Pameran Bursa Kerja).

Kegiatan itu rencananya akan berlangsung dua hari, pada tanggal 24 dan 25 September 2025 di Jati Hotel, Ternate, mulai pukul 08.00 WIT sampai selesai.

Jumlah lowongan kerja yang tersedia sebanyak 1.547, dan 10 untuk penyandang disabilitas.

Plt Kepala Disnaker Kota Ternate, Faizal Badaruddin mengatakan, Job Fair ini merupakan satu langkah kongkret untuk mengurangi angka pengangguran, dengan mempertemukan langsung para pencari kerja dengan perusahaan yang menyediakan lapangan kerja.

Selain itu, juga memberikan akses peluang kerja yang lebih luas.

Kegiatan ini dirancang untuk membuka peluang kerja bagi lulusan SMA/SMK, Diploma dan perbankan, retail, teknologi, sarjana dengan partisipasi dari berbagai sektor seperti pertambangan dan industry lainnya.

Sekaligus mendukung perusahaan dalam memperoleh tenaga kerja kompeten perusahaan yang ikut serta, dapat langsung melakukan rekrutmen dan seleksi, sehingga proses pencarian tenaga kerja menjadi lebih efisien dan tepat sasaran.

Kegiatan ini juga menekankan tentang pentingnya membuka kesempatan kerja bagi semua kalangan, termasuk kelompok rentan dan penyandang disabilitas. Berdaya saing menuju pasar kerja yang inklusif.

Menurut Faizal, ribuan lowongan dalam Job Fair ini dapat diakses oleh siapa saja.

“Termasuk penyandang disabilitas dan lulusan dari berbagai latar belakang,” katanya.

Ia menyebut, pemerintah dan swasta bekerja sama menyediakan pelatihan yang ramah disabilitas dan berbasis kebutuhan lokal. Perusahaan juga di dorong untuk membuka lowongan yang mempertimbangkan keberagaman dan kesetaraan akses.

Faizal menambahkan, terkait dengan digitalisasi proses pencarian kerja, platform aplikasi lentera Bursa Kerja digunakan untuk menjangkau lebih banyak pencari kerja secara Hybrid.

“Pemerintah, dunia usaha, lembaga pelatihan, dan komunitas lokal perku bersinergi untuk menciptakan ekosistem ketenagakerjaan yang adil dan berkelanjutan,” tandasnya. (mjp)