Invisible Hand Adam Smith dalam Perspektif Ekonomi

Nurul Sabrina Dewi S. Sandry

Oleh: Nurul Sabrina Dewi S. Sandry
(Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Khairun)

Teori Invisible Hand (Tangan Tak Terlihat) yang diajukan oleh Adam Smith adalah salah satu gagasan dasar dalam ekonomi yang masih sering dijadikan acuan untuk memahami cara kerja pasar hingga saat ini.

Dalam karya terkenalnya, The Wealth of Nations, Smith mengemukakan bahwa saat individu mengejar kepentingan pribadi mereka, secara tidak langsung mereka juga berkontribusi pada kemakmuran masyarakat secara keseluruhan.

Menurut Smith, pasar yang bebas dapat mengatur distribusi sumber daya dengan efisien tanpa memerlukan intervensi pemerintah yang berlebihan.

Konsep ini sangat penting dalam konteks ekonomi sekarang, terutama dalam sistem pasar bebas yang memberi peran utama kepada individu dan perusahaan dalam aktivitas ekonomi.

Dilihat dari sudut ekonomi, teori invisible hand menekankan bahwa mengejar kepentingan pribadi tidak perlu dianggap negatif, melainkan bisa menjadi kekuatan yang menguntungkan jika diarahkan dengan baik.

Individu yang berusaha untuk mendapatkan keuntungan pribadi akan secara otomatis menciptakan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat, sehingga terwujud keseimbangan antara penawaran dan permintaan.

Ini menunjukkan bahwa pasar memiliki cara pengendalian diri yang efektif, di mana harga bertindak sebagai sinyal bagi produsen dan konsumen untuk menyesuaikan perilaku mereka.

Baca Halaman Selanjuntya..

Selanjutnya 1 2 3 4

Komentar

Loading...