Pilihan tersebut sangat bergantung pada kemampuan elite politik dan masyarakat untuk kembali pada nilai-nilai fundamental Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.

Diperlukan langkah-langkah konkret berupa:
Pertama, rekonsiliasi nasional melalui dialog lintas partai yang substansial;
Kedua, reformasi tata kelola pemerintahan yang mengutamakan transparansi dan akuntabilitas;
Ketiga, penguatan pendidikan karakter berbasis Pancasila di semua tingkatan; dan
Keempat, peningkatan literasi politik masyarakat agar dapat membedakan antara aspirasi yang konstruktif dengan provokasi yang destruktif.

Hanya dengan kembali pada jati diri sebagai bangsa yang bersatu dalam keragaman dan berpegang pada nilai-nilai luhur Pancasila, Indonesia dapat mengatasi krisis multidimensional ini dan mewujudkan cita-cita kemerdekaan yang sesungguhnya: masyarakat yang adil, makmur, dan bermartabat. Sekian. Ternate, Puncak Torano, 4 September 2025. (*)