Warisan Terindah Kemenag: Akhiri Tugas Penyelenggaraan Haji dengan Indeks Sangat Memuaskan dari Jemaah

Menteri Agama RI Nasaruddin Umar (tengah) dan sejumlah pejabat lainnya.

Lebih lanjut, Menag Nasaruddin Umar menuturkan bahwa penyelenggaraan haji 2025 menjadi yang pertama kali menerapkan sistem multi syarikah. Dalam praktiknya, sistem ini menghadirkan sejumlah tantangan, terutama pada layanan akomodasi hotel yang sempat menimbulkan penempatan jemaah terpisah, serta pada layanan konsumsi dan transportasi di Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina).

"Meski demikian, hasil survei BPS menunjukkan indeks layanan akomodasi hotel tetap berada pada kategori Sangat Memuaskan. Sementara itu, layanan konsumsi dan transportasi di Armuzna tercatat dalam kategori Memuaskan. Ini menunjukkan, berbagai tantangan yang ada di lapangan, terkait dengan penempatan hotel, transportasi, dan konsumsi dapat diatasi dengan baik," tandasnya.

Hal ini, lanjut Menag, juga menjadi bukti kerja keras para petugas haji yang sigap dalam memitigasi dan merespons setiap kendala di lapangan.

Menteri Agama Nasaruddin Umar juga menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang berperan dalam suksesnya penyelenggaraan haji 2025. Ucapan terima kasih pertama ditujukan kepada Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka atas bimbingan, arahan, dan kepercayaan yang telah diberikan.

Menag turut mengapresiasi dukungan pimpinan kementerian/lembaga terkait serta seluruh pihak yang bersinergi dalam memastikan kelancaran operasional haji. Tidak ketinggalan, penghargaan diberikan kepada Pemerintah Arab Saudi dan Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta atas kerja sama yang terjalin baik selama ini.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Badan Pusat Statistik (BPS) yang selama 14 tahun terakhir konsisten melakukan survei indeks kepuasan jemaah haji dengan instrumen yang kredibel dan sumber daya manusia yang mumpuni. “Hasil survei BPS selalu menjadi rujukan penting dalam perbaikan layanan haji, dan ini patut kita apresiasi,” tegasnya.

Menag juga memberi penghormatan kepada seluruh petugas haji, baik di dalam maupun luar negeri, yang telah mengorbankan waktu, tenaga, bahkan nyawa demi melayani jemaah. “Dedikasi rekan-rekan petugas adalah kunci keberhasilan penyelenggaraan haji,” ujarnya.

Ucapan terima kasih juga disampaikan Menag kepada seluruh jemaah haji Indonesia atas kepercayaan dan dukungan selama 75 tahun Kemenag mengemban tugas penyelenggaraan haji.

"Terima kasih atas kepercayaan dan kesabarannya. Semoga seluruh Bapak/Ibu sekalian menjadi haji yang mabrur dan mabruroh. Akhirnya, dengan segala kerendahan hati, kita akhiri tugas besar ini dengan capaian yang membanggakan. Mohon maaf dan terima kasih," ucapnya.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara, H. Amar Manaf, turut menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut.

"Kementerian Agama menutup perjalanan panjang penyelenggaraan haji dengan senyum dan apresiasi dari jemaah.

Amar bilang, survei Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKJHI) 2025 mencatat skor 88,46 atau kategori Sangat Memuaskan, menjadi penutup indah tugas bersejarah Kemenag dalam melayani jemaah haji.

"Ini menjadi warisan Kemenag pada  layanan Haji dengan sangat memuaskan," pungkasnya. (nar)

Selanjutnya 1 2

Komentar

Loading...