Pemprov Maluku Utara Distribusi BPJS Ketenagakerjaan untuk Warga Gane Timur

Kunjungan kerja Gubernur Sherly Tjoanda dan Wakil Gubernur Sarbin Sehe di Gane Timur.

Sofifi, malutpost.com -- Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, didampingi Wakil Gubernur Sarbin Sehe, menyerahkan secara simbolis kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada masyarakat nelayan di Kecamatan Gane Timur, Kabupaten Halmahera Selatan, dalam kunjungan kerja mereka pekan ini.

Kehadiran Gubernur dan Wakil Gubernur disambut antusias oleh warga Desa Foya, Gane Timur. Dalam sambutannya, Gubernur Sherly menjelaskan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan bagi para nelayan, terutama dalam menghadapi risiko pekerjaan di laut.

"Iurannya hanya Rp 16.800 per bulan. Lebih murah dari harga rokok harian. Pemerintah akan menanggung biaya iuran selama satu tahun pertama. Setelah itu, masyarakat bisa melanjutkan sendiri," kata Sherly di hadapan warga, Rabu (10/9/2025).

Gubernur juga menekankan manfaat besar dari program BPJS Ketenagakerjaan tersebut. Jika terjadi kecelakaan kerja di tahun pertama, peserta dapat menerima santunan hingga Rp 42 juta.

Sementara jika telah menjadi peserta selama tiga tahun dan mengalami kecelakaan kerja, ahli waris bisa memperoleh manfaat hingga Rp 220 juta termasuk beasiswa pendidikan bagi anak-anak.

"Kenapa ini penting karena kalau ada apa-apa dilaut meskipun kita tidak minta minta. Tapi sebagai bentuk antisipasi itu sebesar kebutuhan ekonomi buat anak dan istri," tambahnya.

Ia juga menjelaskan, bahwa layanan pengobatan di rumah sakit bagi peserta aktif tidak dibatasi, dan akan diberikan hingga peserta sembuh total.

Gubernur Sherly mengingatkan warga bahwa penerimaan kartu BPJS Ketenagakerjaan akan dimulai pada September 2025, dan perpanjangan iuran secara mandiri wajib dilakukan mulai Agustus 2026, dengan estimasi pembayaran tahunan sebesar Rp 200 ribu.

Dalam kesempatan tersebut, Sherly menyerahkan kartu BPJS Ketenagakerjaan secara simbolis kepada sejumlah perwakilan nelayan yakni Jasman, Abdul Rasid Haruna, Adam Nawer, Kristofel, Nokbel Salempa, Fadli Sukrjo, dan Rahim Usman.

Selain penyerahan kartu, masyarakat Gane Timur juga memanfaatkan momentum kunjungan pemimpin daerah ini untuk menyampaikan berbagai aspirasi dan keluhan. Di antaranya terkait infrastruktur jalan yang rusak dan kebutuhan fasilitas olahraga seperti lapangan sepak bola yang layak. (nar)

Komentar

Loading...