Sofifi, malutpost.com -- Ribuan rumah di Maluku Utara bakal segera terang benderang lewat program pasang baru listrik gratis. Bantuan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI bersama PT PLN ini bisa masuk ke Malut berkat komunikasi intensif Gubernur Sherly Tjoanda dengan pemerintah pusat.

Kepala Bidang Kelistrikan Dinas ESDM Malut, Rinto M. Adam, mengakui peran penting gubernur dalam membuka akses program tersebut.

“Ini hasil komunikasi Ibu Gubernur di tingkat pusat, sehingga Maluku Utara ditetapkan sebagai daerah sasaran,” ujar Rinto, Selasa (9/9/2025).

Ia menjelaskan, dari total kuota 2.050 rumah yang mendapat pasang baru listrik gratis, sekitar 1.600 unit sudah diusulkan ke Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM.

"Data rumah penerima kami peroleh dari masing-masing kepala desa, kemudian diverifikasi sesuai persyaratan,” paparnya.

Rinto menerangkan, penerima bantuan diprioritaskan dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) kategori desil satu hingga lima, yakni kelompok masyarakat dengan tingkat kesejahteraan ekonomi rendah hingga menengah bawah. Selain itu, calon penerima harus terdaftar sebagai pelanggan PLN, berdomisili di wilayah yang sudah terjangkau jaringan listrik PLN, serta berada di kawasan terluar, terdepan, dan tertinggal (3T).

“Semua data diverifikasi oleh kepala desa, lalu dilanjutkan ke Dinas ESDM Malut untuk kemudian diteruskan ke Kementerian ESDM,” jelasnya.

Program ini mulai berjalan pada September dan dilaksanakan bertahap hingga akhir tahun anggaran. Pada tahap pertama, sebanyak 157 rumah penerima tersebar di Kabupaten Pulau Taliabu, Kepulauan Sula, dan Halmahera Utara (Halut).

“Bantuan ini akan berlanjut sampai seluruh kuota terpenuhi,” pungkas Rinto. (cr-01)