Meluruskan Makna Coka Iba dalam Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW

Aton Bagaskara Jafar

Penutup

Dalam pandangan saya, Coka Iba adalah warisan budaya yang sangat berharga. Ia mengandung filosofi alam, catatan sejarah, sekaligus ekspresi cinta kepada Nabi Muhammad SAW.

Tetapi jika penyimpangan dibiarkan, maka lambat laun Coka Iba hanya akan menjadi tontonan kosong tanpa makna. Oleh karena itu, kita perlu meluruskan kembali tradisi ini agar sejalan dengan ajaran Islam yang mulia.

Perayaan Maulid Nabi bukan hanya soal meriah, tetapi soal bagaimana kita meneladani kehidupan Rasulullah. Jika Coka Iba dikembalikan pada makna sejatinya, ia bukan hanya menjadi hiburan budaya, tetapi juga sarana dakwah yang indah: mengajarkan kita untuk bersyukur, menjaga alam, dan berpegang teguh pada nilai-nilai Islam. (*)

Selanjutnya 1 2 3 4

Komentar

Loading...