Sofifi, malutpost.com -- Pemerintah Provinsi Maluku Utara resmi membuka seleksi untuk pembentukan tim pengembangan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sebagai bagian dari kerja sama strategis dengan Pemerintah Provinsi Bali.

Pendaftaran seleksi dibuka mulai 3 hingga 16 September 2025. Seleksi administrasi dijadwalkan pada 17–19 September 2025, dengan pengumuman hasil administrasi pada 20 September 2025.

Tahap ujian kompetensi akan berlangsung pada 22–25 September 2025, dan pengumuman kelulusan final akan dilakukan pada 26 September 2025.

Rekrutmen ini merupakan hasil implementasi Memorandum of Understanding (MoU) antara Gubernur Maluku Utara dan Gubernur Bali, serta Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Bali dengan Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian (Diskominfosand) Provinsi Maluku Utara.

Seleksi dilakukan secara ketat oleh panitia yang berasal dari tim ahli Universitas Udayana dan Universitas Khairun Ternate.

Kepala Diskominfosand Maluku Utara, Iksan Arsad, menyebutkan bahwa tujuan utama rekrutmen ini adalah untuk mereplikasi pengembangan aplikasi SPBE terbaik dari Provinsi Bali ke Maluku Utara.

"Kita butuh standar keterampilan yang sejalan dengan yang dikembangkan Provinsi Bali. Ini bagian dari transfer pengetahuan agar ke depan kita bisa mandiri mengembangkan layanan digital publik," katanya, Jumat (5/9/2025).

Ia menjelaskan, rekrutmen ini memprioritaskan talenta dari Provinsi Bali dan Maluku Utara agar terjadi alih pengalaman dan keahlian.

Adapun formasi yang dibutuhkan adalah, Programmer Frontend dan Backend Junior, Programmer Frontend dan Backend Senior dan Administrator Server Awan (Cloud Server Administrator)

Persyaratan Umum pada Programmer Frontend dan Backend yaitu:

1. Pendidikan minimal D-III Jurusan IT

2. Usia maksimal 33 tahun

3. Menguasai bahasa pemrograman, desain database

4. Berpengalaman dalam software development dan API

5. Mampu bekerja dalam tim maupun mandiri

Sementara untuk syarat Programmer Frontend dan Backend Senior yaitu:

1. Pendidikan minimal D4/S1 Jurusan IT

2. Usia maksimal 33 tahun

3. Pengalaman kerja di bidang terkait

4. Menguasai backend, frontend, atau mobile framework

5. Siap ditempatkan di Sofifi selama masa kontrak

6. Diutamakan putra/putri Bali dan Maluku Utara

Kemudian untuk Cloud Server Administrator:

1. Pendidikan minimal S1 Jurusan IT

2. Usia maksimal 33 tahun

3. Pengalaman dalam pengelolaan server dan cloud platform

4. Menguasai praktik DevOps

5. Mampu menyelesaikan masalah server/cloud secara efisien

Iksan menegaskan, bahwa khusus untuk posisi Cloud Administrator, pihaknya mengutamakan talenta muda dari Maluku Utara.

"Harapannya, saat proses transfer pengetahuan berjalan, SDM lokal sudah siap dan dapat mandiri dalam pengembangan SPBE," jelasnya.

Hingga saat ini, kata Kadis bahwa animo pendaftar disebut sudah cukup tinggi. Proses seleksi dipastikan berjalan transparan dan profesional.

"Tim seleksi berasal dari masukan Kominfo Bali. Ada tiga tenaga ahli dari Universitas Udayana dan Universitas Khairun Ternate yang akan mengawal proses ini," pungkasnya. (nar)