267 Guru PAI Maluku Utara Ikuti Pembukaan PPG Nasional Batch 3 Tahun 2025

Pembukaan PPG Nasional Batch 3 Tahun 2025 Kanwil Kemenag Maluku Utara.

Sofifi, malutpost.com -- Sebanyak 267 Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) di Provinsi Maluku Utara yang lolos seleksi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Batch 3 Tahun 2025.

Pembukaan PPG ini secara nasional oleh Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, melalui video conference, pada Rabu (3/9/2025).

Untuk wilayah Kota Ternate, kegiatan pembukaan dipusatkan di Aula MDC MTs Negeri 1 Kota Ternate. Hadir dalam kesempatan itu Kepala Bidang Pendidikan Islam (Pendis) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku Utara, Kepala Kantor Kemenag Kota Ternate, Kasi Pendis dan Kasi Pakis Kemenag Kota Ternate, serta 80 guru PAI peserta PPG.

Acara diawali dengan doa lintas agama yang dipimpin oleh guru agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha sesuai ajaran masing-masing. Doa bersama ini dipanjatkan untuk memohon keselamatan, kedamaian, kesejahteraan bangsa, serta terjaganya persatuan dan kesatuan Indonesia.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Prof. Dr. Amien Suyitno, MA, menyampaikan bahwa PPG Dalam Jabatan Batch 3 Kementerian Agama Tahun 2025 diikuti oleh 102.279 guru. Jumlah tersebut terdiri atas 69.313 Guru PAI pada sekolah umum, 18.625 Guru Madrasah, 7.511 Guru Pendidikan Agama Kristen, 4.269 Guru Pendidikan Agama Katolik, dan 2.406 Guru Pendidikan Agama Hindu.

"Ini merupakan sejarah pertama kali PPG dilaksanakan secara serentak bagi guru lintas agama," katanya.

Dirjen Pendis menambahkan, jiwa guru jauh lebih penting dibandingkan sekadar materi atau metodologi.

"Melalui PPG ini kita berharap lahir guru-guru profesional yang memiliki passion dan dedikasi tinggi dalam mendidik," ujarnya.

Sementara itu, Menteri Agama RI, Nasaruddin menyampaikan capaian besar dalam sertifikasi guru. Jika pada tahun 2024 Kemenag hanya mampu mensertifikasi 2.993 guru, maka pada tahun 2025 jumlahnya melonjak hingga 260.411 guru atau meningkat lebih dari 700 persen. Pencapaian ini dilakukan dengan dukungan anggaran sebesar Rp 165 miliar.

"Kementerian Agama sadar bahwa pendidikan adalah kunci utama pembangunan bangsa. Karena itu, sertifikasi guru melalui PPG tidak hanya mengejar kuantitas, tetapi juga kualitas. Guru yang profesional akan menjadi pilar utama kemajuan pendidikan," tegas Nasaruddin.

Menag juga menguraikan empat kriteria utama guru profesional, yaitu:

1. Belajar bagaimana belajar.

2. Belajar bagaimana mengajar.

3. Mengajar bagaimana belajar.

4. Mengajar bagaimana mengajar.

Ia menekankan, bahwa guru adalah obor yang menerangi kegelapan.

"Jika seorang guru tidak mampu menyalakan lentera hati muridnya, maka tugas pendidikannya belum selesai," tutur Menag.

Untuk itu, Kakanwil Kemenag Maluku Utara, Amar Manaf dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya program PPG. Menurutnya, program ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat pembangunan sumber daya manusia, sains, teknologi, dan pendidikan, yang diturunkan menjadi program asta protas menteri agama adalah peningkatan SDM  yaitu menyelesaikan PPG guru dalam jabatan.

"Hal ini patut kita syukuri bersama, karena PPG menjadi ikhtiar nyata dalam meningkatkan kualitas guru agama di Indonesia, khususnya di Maluku Utara," ujar Amar.

Kabid Pendis Kanwil Kemenag Malut mengingatkan para guru yang telah lulus seleksi untuk mengikuti seluruh rangkaian PPG dengan serius.

"Ikuti proses belajar dengan baik, patuhi aturan yang ada, semoga berjalan lancar dan semua bisa lulus dengan hasil terbaik serta memperoleh sertifikat pendidik, sehingga menjadi guru yang profesional," tambahnya mengakhiri. (nar)

Komentar

Loading...