Bentrok, 16 Massa Aksi di Ternate Diamankan Polisi

Ternate, malutpost.com -- Belasan massa aksi yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Khairun dan Organisasi Ekstra di Kota Ternate, diamankan personel Polres Ternate. Belasan massa aksi ini diamankan saat terjadi ricuh antara massa dan petugas keamanan gabungan TNI-Polri di Jalan Kalumata Puncak, Kelurahan Kalumata, Kecamatan Ternate Selatan, Senin (1/2025).
Kapolres Ternate, AKBP Anita Ratna Yulianto, saat dikonfirmasi usai ricuh mengatakan, sebanyak 16 massa aksi yang diamankan. “Dari 16 orang massa aksi diamankan, teridentifikasi 2 orang anak sekolah," ungkap AKBP Anita.
Menurut Kapolres, sebelum terjadi ricuh massa aksi dan personel, pihaknya sudah awal melakukan koordinasi terkait tuntutan mereka hingga ingin bertemu dengan siapa, agar dijembatani untuk menyampaikan aspirasi.
“Kita koordinasi ke massa aksi sebelumnya, tapi mereka tak ingin bertemu siapapun, hanya ingin menduduki DPRD Kota Ternate. Padahal kalau mau, kita koordinasikan dengan pihak yang mau ditemukan agar tuntutan disampaikan," akunya.
AKBP Anita menyatakan, kericuhan itu terjadi 4 kali, yang disebabkan lemparan batu ke arah personil yang melakukan pengamanan. “Awalnya kita (Polisi) masih skema bertahan. Tapi karena yang terakhir menjelang magrib, massa terus melempari batu tak henti hingga dibubarkan personil. Belasan massa aksi itu sementara masih diamankan," sambung Kapolres mengakhiri.
Pantauan malutpost.com di Polres Ternate, 16 massa aksi masih diamankan di Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) untuk menjalani pemeriksaan. (one)
Komentar