Semarang, malutpost.com -- PT ANTAM Tbk. Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Maluku Utara kembali menorehkan prestasi dengan memborong tujuh penghargaan sekaligus dalam ajang Eco-Tech Pioneer and Sustainability Award (EPSA) 2025 yang digelar di Padma Hotel Semarang, Minggu (31/8/2025).

EPSA merupakan ajang penghargaan bergengsi yang memberikan apresiasi kepada perusahaan atas komitmen mereka dalam menghadirkan inovasi teknologi ramah lingkungan. Tahun ini, ANTAM UBPN Malut tampil gemilang dengan meraih medali emas, perak, hingga perunggu pada berbagai kategori.

Penghargaan yang diraih antara lain program ANTAM GiBEST (Gizi Baik Cegah Risiko Stunting) yang diganjar perunggu pada kategori Community Development. Inovasi Hydrogel Biodegradable dari Limbah Batang Pisang berhasil meraih perak pada kategori Eco-Cycle Innovation. Emas pada kategori Ecosystem Protection berkat kontribusinya meningkatkan keanekaragaman hayati.

Selain itu, inovasi Centrifugal Drying System untuk mengurangi Kandungan Oli pada Biomassa Sekam Kayu mendapatkan perak pada kategori Eco-Hazard Innovation. Teknologi Particle Reduction Heating yang Meningkatkan Efisiensi Energi dalam Proses Preparasi Sampel Bijih Nikel juga mendapat perunggu di kategori Green Power Innovation.

Tidak hanya itu, ANTAM turut meraih emas lewat pengembangan Hybrid Floating Treatment Wetlands 4G (FTWs) dengan Kemampuan Mereduksi TSS secara Signifikan pada kategori Hydro Smart Innovation. Inovasi 2D Block Grade Map Real-Time pun menyumbang emas di kategori Low Carbon Innovation karena dinilai mampu menekan kesalahan rekomendasi material serta emisi gas rumah kaca.

General Manager ANTAM UBPN Malut, Ery Budiman, menyebut pencapaian ini menjadi bukti nyata pengakuan publik atas konsistensi ANTAM dalam menjaga keseimbangan antara industri dan lingkungan.

“Ketujuh penghargaan EPSA yang diberikan pada kami merupakan bukti pengakuan pihak luar terhadap berbagai upaya yang telah kami lakukan dalam pengelolaan lingkungan dan keberlanjutan,” ujar Ery.

Ia menambahkan, ANTAM akan terus mendorong lahirnya inovasi berkelanjutan yang tidak hanya mendukung operasional perusahaan, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat serta menjaga kelestarian lingkungan di sekitar wilayah operasi. (kox/adv)