Sofifi, malutpost.com -- Gubernur, Sherly Tjoanda menegaskan arah Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah alias APBD-P Provinsi Maluku Utara tahun anggaran 2025 dirancang untuk keberpihakan kepada kemasyarakat.

Sherly menyebutkan, APBD-P menjadi instrumen penting untuk menyesuaikan kondisi fiskal dan kebutuhan prioritas yang mendesak, sekaligus memastikan setiap rupiah benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat.

"APBD-P ini adalah cermin komitmen kita bahwa uang rakyat harus kembali kepada rakyat," ujar Sherly, Selasa (26/8/2025).

Di APBD-P ini, Pemprov menambahkan sejumlah program strategis sesuai arah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.

Pertama, pembangunan transportasi Transkieraha yang akan menghubungkan wilayah Halmahera Timur–Halmahera Tengah dengan Sofifi.

Menurut Gubernur, proyek tersebut tidak hanya mempersingkat jarak, tetapi juga mempercepat arus investasi, distribusi logistik, serta mendorong pertumbuhan ekonomi Sofifi sebagai ibu kota masa depan Maluku Utara.

Kedua, program pembangunan 3.000 unit rumah ASN di Sofifi dengan menyiapkan lahan seluas 40–50 hektare. Skema yang digunakan adalah rumah subsidi Kementerian Perumahan dengan tipe 36 dan luas lahan 100 meter persegi.

"ASN hanya mencicil Rp1 juta per bulan. Ini bagian dari upaya memperkuat fondasi Sofifi sebagai pusat pemerintahan yang layak huni dan terencana," jelasnya.

Ketiga, Pemprov Malut menyiapkan perluasan Sekolah Olahraga Sofifi dari lahan 5 hektare menjadi 20 hektare. Hal ini sebagai persiapan Malut menjadi tuan rumah Pra Popnas 2026 yang akan digelar pada September 2026 mendatang. (nar)