Dukung Perempuan Berkarya, PLN UIP MPA Hadirkan Inspirasi Lewat Srikandi Movement 2025

General Manager PLN UIP MPA, Nur Hardiyanto, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap inisiatif Srikandi PLN UIP MPA. Ia menilai kegiatan ini selaras dengan semangat transformasi PLN yang menekankan inklusivitas, keberagaman, dan kesetaraan gender.
“Perempuan memiliki peran strategis dalam mendukung kinerja perusahaan, tidak hanya di ranah administratif, tetapi juga di level pengambilan keputusan dan lapangan. Karena itu, PLN terus mendukung pengembangan kapasitas Srikandi melalui kegiatan seperti ini,” ungkap Nur.
Ia juga menekankan bahwa perempuan yang sehat dan bahagia akan mampu berkontribusi optimal dalam pekerjaan sekaligus menjadi inspirasi bagi lingkungan sekitarnya.
“Kami berharap semangat dari kegiatan ini bisa menular ke seluruh insan PLN, bahwa keseimbangan antara karier, kesehatan, dan kebahagiaan adalah kunci produktivitas,” lanjutnya.
Pada sesi pertama, Ika Palimbunga, S.S., M.Par., CPS, CSE, CEPB memaparkan bagaimana perempuan dapat mengasah potensi diri, meningkatkan keterampilan, serta membangun mindset positif untuk menghadapi tantangan karier di era saat ini. Ia menekankan pentingnya self development serta keberanian mengambil peluang baru.
Sesi kedua diisi oleh dr. Nugraeni Novicia Masiku, Sp.OG., M.Ked Klin, yang memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan reproduksi, mengenali risiko penyakit, hingga cara menjaga keseimbangan hormon. Ia menegaskan bahwa pemahaman tentang kesehatan reproduksi tidak hanya penting bagi perempuan yang sudah berkeluarga, tetapi juga bagi generasi muda agar siap menghadapi fase kehidupan berikutnya.
Kegiatan Srikandi Movement 2025 ini menandai langkah konsisten PLN UIP MPA dalam mendukung pemberdayaan perempuan dan membangun ekosistem kerja yang inklusif. Melalui kombinasi materi pengembangan diri dan kesehatan, PLN UIP MPA berharap setiap Srikandi mampu menghadapi tantangan personal maupun profesional dengan lebih percaya diri. (ikh)
Komentar