(Catatan Jelang Rakor Regional KAHMI di Ternate)
Konsolidasi Alumni untuk Bangsa dan Daerah

Alumni HMI harus kembali kepada nilai dasar: memperjuangkan keadilan, memperkuat demokrasi, serta menghadirkan keberpihakan nyata terhadap rakyat kecil.
Konteks kebangsaan menuntut KAHMI untuk memainkan peran strategis di tengah dinamika global dan arus perubahan sosial yang cepat.
Baca Juga: Menghapus Korupsi: Pelajaran dari Georgia
Persoalan krisis lingkungan, kemiskinan struktural, hingga ketimpangan pembangunan di kawasan timur Indonesia membutuhkan jawaban yang terukur.
Rakor di Ternate harus menjadi forum evaluasi dan transformasi, di mana gagasan besar itu diformulasikan menjadi rekomendasi yang dapat ditindaklanjuti oleh seluruh elemen organisasi.
Konsolidasi alumni untuk bangsa dan daerah sejatinya adalah upaya menjaga keberlanjutan cita-cita perjuangan HMI: terbinanya insan akademis, pencipta, pengabdi, yang bernafaskan Islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil dan makmur.
Rakor Regional KAHMI di Ternate karenanya tidak boleh hanya menjadi ajang seremonial. Ia harus menjadi ruang intelektual-politik yang produktif, tempat di mana alumni menemukan benang merah antara kepentingan bangsa, daerah, dan masa depan generasi muda.
Baca Juga: Upaya Mewujudkan Mission HMI
Dengan semangat itu, Rakor kali ini saya maknai sebagai ikhtiar kolektif untuk mengokohkan KAHMI sebagai kekuatan strategis.
Sebab, hanya dengan konsolidasi yang kokoh, alumni HMI akan mampu menjawab tantangan kebangsaan sekaligus mengabdi untuk pembangunan daerah.
Selamat dan sukses atas terselenggaranya Rakor Regional KAHMI di Ternate. (*)
Komentar