Refleksi Kemerdekaan Republik Indonesia ke 80 Tahun

Semangat Cinta Tanah Air

Isman Hi. Abdullah, S.Pd

Dalam tafsir Jalalain yang ditulis oleh Jalaluddin al Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi bahwa makna golongan orang-orang yang telah mendapatkan kedudukan dibuka bumi adalah mereka yang diberikan pertolongan dari Allah.

Sehingga mereka dapat mengalahkan musus-musuh mereka (memperoleh kemenangan dan kemerdekaan), (niscaya mereka mendirikan salat, menunaikan zakat, menyuruh berbuat yang makruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar).

Serta hanya Allah yang berhak menentukan akhir dari semua perkara, dan membuat hina siapa saja yang dikehendaki-Nya.

Dari ayat ini, dapat dipahami bahwa bangsa yang telah memperoleh kemenangan dan kemerdekaan setidaknya mengungkapkan rasa bersukur dengan melaksanakan perintah Tuhannya yakni, mendirikan shalat, berbagi rizki kepada yang membutukan dengan zakat, kemudian menyeruh kepada berbuat baik dan mencegah dari berbuat keburukan dan kerusakan.

Menjadi negeri yang makmur dan berkeadilan adalah tanggungjawab kita generasi saat ini. Karena kehancuran atau kemakmuran suatu negeri terpegantung pada manusianya saat itu.

Sebagaimana disebutkan dalam Al-qur’an surat Ar-Rum ayat 41 yang berbunyi “Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)"

Semoga tanah air yang kita cintai ini selalu terjaga hingga anak cucu, dan keturunan kita di masa yang akan datang. Dan kita mewariskan kesejateraan dan ketentraman pada mereka sehingga mereka tidak hanya mengingat sejarah masa lalu yang penuh dengan kepahit karena melawan penjajah, tapi juga mengingat manisnya kemerdekaan. Barakallah. (*)

Selanjutnya 1 2 3 4 5 6

Komentar

Loading...