Refleksi Kemerdekaan Republik Indonesia ke 80 Tahun

Semangat Cinta Tanah Air

Isman Hi. Abdullah, S.Pd

Kita adalah bangsa yang majemuk dengan berbagai bahasa daerah, adat istiadat, budaya, bahkan Agama dan ras kita, yang merupakan sunnatullah yang wajib kita rawat dan kita jaga.

Sebagaimana di sebutkan di dalam Al-qur’an surat Al-Hujurat ayat 13: “Hai manusia, sesungguhnya Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan. Kemudian, Kami menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Mahateliti”.

Dengan adanya perbedaan yang sangat kompleks ini, kita harusnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, bukan hanya tersirat dilisan kita melalui do’a yang kita panjatkan akan tetapi kita implementasikan dalam bentuk tindakan yang nyata.

Bukan sebaliknya kita memohon kedamaian kepada Allah tapi pada saat yang sama kita menyebar fitnah, kita memprofokasi, kita melakukan sesuatu yang dapat mengurai tenun kebangsaan.

Kita harup menjadi garda terdepan apabila ada yang menganggu, merusak merorong persatuan bangsa yang kita cintai ini.

Sebagaimana yang digaungkan dan di komandankan oleh pendahulu kita, para Kiyai dan mu’asis kita tentang resolusi jihat tahun 1945. ketiga, yang harus kita lakukan dalam mengisi kemerdekaan republik Indonesia yang ke 80 tahun ini adalah.

Sebagaimana disebutkan didalam Al-qur’an surat Al-Hajj ayat 41“Orang-orang yang jika Kami teguhkan kedudukan mereka di muka bumi niscaya mereka mendirikan salat, menunaikan zakat, menyuruh berbuat ma’ruf dan mencegah dari perbuatan yang mungkar; dan kepada Allah-lah kembali segala urusan”.

Baca Halaman Selanjutnya..

Selanjutnya 1 2 3 4 5 6

Komentar

Loading...