Jadi Komandan Pasukan 17, Muhammad Anugrah Saputra Lauwanto Mulai Menunjukkan Kedisiplinan dan Bakat

Muhammad Anugrah Saputra Lauwanto

“Muhammad Anugrah Saputra Lauwanto mulai menunjukkan sikap kedisiplinan dan bakat guna meraih cita-cita menjadi seorang Abdi Negara Kepolisian Republik Indonesia dengan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) di masa yang akan datang”

Ternate : Ridwan H. Hasan

MENJADI seorang Abdi Negara, terutama lulusan Akpol, tentunya bukan hal yang mudah untuk dicapai. Karena sulit, Muhammad Anugrah Saputra Lauwanto yang masih berusia 16 tahun mulai menunjukkan bakat serta kedisiplinan.

Bakat dan kedisiplinannya ini dapat dilihat saat Muhammad Anugrah Saputra Lauwanto menjadi Komandan kelompok pasukan 17 (Danpok), pada upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-80, di Lapangan Ngara Lamo, Kelurahan Salero, Kecamatan Ternate Utara, pada 17 Agustus 2025 kemarin.

Pria kelahiran Ternate 26 Februari 2009 itu, dipercayakan sebagai Komandan kelompok 17 penurunan bendera merah putih. Sebelum menjadi Komandan 17, dirinya juga menjadi salah satu pasukan 17 arus kenaikan Merah Putih. Dengan tangguh serta percaya diri, Muhammad Anugrah sukses menyelesaikan tugas dengan rekan paskibraka lainnya.

“Sebagai Komandan Kelompok 17, saya merasa bangga sekaligus terharu karena dipercaya memimpin. Meski sempat tegang, tapi semua terbayar dengan kekompakan dan keberhasilan di hari H," ungkapnya saat berbincang dengan malutpost.com, Rabu (20/8/2025).

Anak sulung dari bapak Wawan Lauwanto dan Maryani Samsu, mengaku secara pribadi berharap almamater paskibraka angkatan 2025 ini tetap menjaga nama baik almamater dan menjalin tali persaudaraan dengan baik.

“Momen yang paling berkesan bagi saya saat menjadi Paskibraka adalah ketika bendera Merah Putih berhasil dikibarkan dengan sempurna diiringi rasa haru dan bangga atas kerja keras bersama. Dari pengalaman ini, saya belajar bahwa kedisiplinan, tanggung jawab dan kebersamaan adalah kunci untuk mencapai keberhasilan," tuturnya.

Siswa SMA Negeri 1 Kota Ternate itu mengaku, setelah menjadi Paskibraka adalah bisa terus menjaga kedisiplinan, tanggung jawab, serta semangat cinta tanah air yang telah didapat serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari maupun untuk meraih cita-cita di masa depan.

“Saya sendiri menjadikan Paskibraka sebagai batu loncatan untuk menunjang masa depan saya, yaitu bercita-cita menjadi seorang taruna Akademi Kepolisian," akunnya.

Kesuksesan itu, lanjutnya, karena dibekali dengan kedisiplinan dalam seleksi, mulai pendaftaran, seleksi administrasi, tes pengetahuan umum dngan sistem CAT (Computer Assisted Test), tes Kesehatan, tes kesemaptaan Jasmani tes wawancara.

Setelah semua tahapan dilalui, dilanjutkan dengan latihan dasar-dasar Peraturan Baris Berbaris (PBB). Kemudian dilanjutkan dengan tahapan Dilkat hingga hari HUT 17 Agustus 2025.

“Semua yang dilakukan untuk membahagiakan kedua orangtua dan keluarga. Karena tak terlepas dari doa dan dukungan orang tua. Insya Allah dengan bekal dan kedisiplinan ini menjadi loncatan kedepan untuk meraih cita-cita saya," tandasnya.(*)

Komentar

Loading...