Sofifi, malutpost.com -- Permasalahan listrik di Pulau Mandioli, Kabupaten Halmahera Selatan kembali mendapat perhatian serius dari Pemerintah Provinsi Maluku Utara.

Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, mengakui bahwa hingga kini pasokan listrik di Mandioli masih menghadapi kendala serupa dengan di Pulau Obi, yakni defisit daya.

"Kalau di Obi mungkin ada solusi dengan membeli pasokan listrik dari PLT milik Harita. Sementara untuk Pulau Mandioli, saat ini masih menggunakan sistem sewa alat," kata Sherly, Selasa (19/8/2025).

Sementara Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe, menambahkan bahwa pemerintah provinsi tidak tinggal diam. Menurutnya, koordinasi dengan PLN terus dilakukan agar pelayanan listrik di Pulau Mandioli bisa lebih stabil dan tidak lagi menjadi keluhan masyarakat.

"Itu sudah, kemarin sudah kami koordinasi," ujar Sarbin.

Pelayanan listrik di Pulau Mandioli memang kerap dikeluhkan warga, terutama di Kecamatan Mandioli Utara. Sejumlah desa seperti Akedabo, Loleongusu hingga Pelita, dan beberapa desa lainnya menjadi wilayah yang paling sering terdampak.

Warga menuturkan, pemadaman listrik yang sering terjadi belakangan ini membuat banyak barang elektronik mereka rusak.

"Lampu, bahkan beberapa peralatan rumah tangga jadi cepat rusak karena listrik tidak stabil," keluh salah seorang warga.

Selain kerusakan barang, aktivitas harian masyarakat yang sangat bergantung pada listrik pun ikut terganggu. Mulai dari kegiatan usaha kecil hingga kebutuhan belajar anak-anak di malam hari, semuanya terdampak.

Untuk itu, masyarakat berharap pemerintah daerah bersama PLN segera menemukan solusi agar pelayanan listrik di Pulau Mandioli bisa setara dengan wilayah lain di Maluku Utara.

"Kami ingin listrik menyala stabil, tidak padam-padam lagi. Kalau dibiarkan, makin banyak kerugian yang kami alami," tambah warga lain.

Pemerintah Provinsi Maluku Utara sendiri berjanji akan terus mendorong PLN mencari solusi permanen, agar masyarakat di Pulau Mandioli bisa menikmati layanan listrik yang layak dan berkelanjutan. (nar)