Gubernur Sherly Targetkan 71 Ribu Siswa dan Guru Ikut Cek Kesehatan Gratis

Sofifi, malutpost.com -- Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, resmi melaunching program cek kesehatan gratis bagi pelajar SMA, SMK, SLB, serta para guru se-Maluku Utara. Launching perdana berlangsung di SMA Negeri 2 Kota Ternate, Selasa (19/8/2025).
Gubernur Sherly menegaskan, memberikan target khusus kepada kepala sekolah di seluruh Maluku Utara.
"Saya berikan target satu bulan kepada 400-an kepala sekolah untuk bekerja sama dengan puskesmas melaksanakan tes kesehatan gratis kepada 71 ribu siswa SMA, SMK, dan SLB se-Maluku Utara," kata Gubernur Sherly.
Sherly menambahkan, jika pemeriksaan kesehatan ini bisa tuntas sesuai target, maka pemerintah daerah akan memiliki peta kondisi kesehatan masyarakat yang lebih akurat.
"Dengan begitu, kita bisa merencanakan obat yang tepat, jenis dokter yang dibutuhkan, dan strategi pembangunan kesehatan lima tahun ke depan akan lebih tepat sasaran," tegasnya.
Selain program kesehatan, Gubernur Sherly juga menyinggung peningkatan fasilitas pendidikan. Ia menyebut, SMA dengan jumlah siswa terbanyak, yakni 1.448 orang, tahun ini akan mendapatkan tambahan 24 ruang belajar baru agar siswa tidak lagi harus masuk siang. Tahun depan, pembangunan gedung aula juga akan direalisasikan.
"Kita ingin proses belajar-mengajar berjalan lebih baik. Karena hanya lewat pendidikan, masa depan anak-anak bisa disiapkan dengan benar," ujarnya.
Sherly juga mengungkapkan rencana pembangunan sekolah unggulan yang akan mempersiapkan siswa sejak dini bagi mereka yang ingin masuk Akademi Militer (Akmil) atau Akademi Kepolisian (Akpol).
"Tanpa persiapan jangka panjang, akan sulit bagi anak-anak kita untuk bersaing," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Sherly meminta Dinas Pendidikan Malut untuk menggelar lomba Matematika, Bahasa Inggris, dan Debat antar-SMA, SMK, dan SLB mulai tahun depan menjelang Hari Pendidikan Nasional.
"Dari lomba ini kita bisa memetakan siswa dan sekolah terbaik untuk diberikan hadiah beasiswa," tegas Sherly.
Jenis pemeriksaan kesehatan yang dilakukan meliputi pengecekan tinggi badan, gula darah, kulit, telinga, tekanan darah, hemoglobin (HB), mata, pemeriksaan dahak untuk TBC, serta kesehatan mulut dan gigi. Siswa yang diketahui memiliki HB rendah langsung diberikan tablet tambah darah.
Dalam kegiatan tersebut, Gubernur Sherly juga berdialog dengan para siswa. Ia menekankan bahwa program ini tidak hanya sekadar pemeriksaan kesehatan, tetapi juga bertujuan meningkatkan kesadaran hidup sehat di kalangan pelajar dan guru.
"Program ini adalah langkah awal agar anak-anak Maluku Utara tumbuh sehat, kuat, dan siap meraih masa depan," pungkasnya. (nar)
Komentar