Ambon, malutpost.com -- Dalam rangka memperkuat koordinasi dan sinergi kelembagaan, khususnya dalam memastikan pelaksanaan proyek-proyek strategis ketenagalistrikan berjalan sesuai prinsip hukum yang berlaku, transparan, dan akuntabel.

General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Maluku dan Papua (UIP MPA) melakukan kunjungan silaturahmi ke Kejaksaan Tinggi Maluku pada Selasa (12/8/2025).

Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Rapat Kejati Maluku dan diterima langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku, Agoes Soenanto Prasetyo, S.H., M.H., bersama jajaran.

Selain menjadi ajang perkenalan secara resmi antara pimpinan PLN UIP MPA dengan jajaran Kejaksaan Tinggi Maluku, pertemuan ini juga menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan kerja sama, memperkuat sinergi yang telah terjalin, serta memperluas ruang kolaborasi strategis yang saling mendukung demi kelancaran dan keberhasilan berbagai program serta proyek pembangunan kelistrikan di wilayah Maluku.

Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku, Agoes Soenanto Prasetyo, S.H., M.H., menyambut baik kunjungan tersebut dan menegaskan komitmen Kejati untuk terus menjaga sinergi dengan PLN dalam koridor hukum yang transparan dan profesional.

“Kami menyambut baik inisiatif silaturahmi ini sebagai wujud nyata kerja sama kelembagaan. Semoga koordinasi yang telah terjalin selama ini terus ditingkatkan, khususnya dalam pelaksanaan perjanjian kerja sama yang telah disepakati sebelumnya,” tutur Agoes.

General Manager PLN UIP MPA, Nur Hardiyanto, menyampaikan apresiasi atas dukungan Kejaksaan Tinggi Maluku dalam mengawal berbagai proyek kelistrikan di wilayah kepulauan yang memiliki tantangan geografis cukup tinggi. Menurutnya, kehadiran pendampingan hukum dari Kejaksaan menjadi faktor penting dalam menjaga kelancaran pembangunan dan mencegah potensi hambatan hukum di lapangan.

“Kami mengucapkan terima kasih atas komitmen dan kerja sama Kejati Maluku dalam mendukung percepatan pembangunan kelistrikan. Dukungan hukum yang kuat memastikan proyek-proyek strategis kami, mulai dari pembangkit, gardu induk, hingga transmisi, dapat berjalan tepat waktu dan sesuai aturan,” ujar Nur.

Baca halaman selanjutnya...