BKD Maluku Utara Dalami Dugaan Manipulasi Absen Kepala BP2OKP

Kantor BP2OKP DKP Maluku Utara. (Foto: malutpost.com)

Sofifi, malutpost.com -- Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Maluku Utara, Zulkifli Bian, mengatakan pihaknya akan memanggil Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Fauzi Momole.

Fauzi Momole akan dipanggil terkait dengan masalah Kepala Kantor Balai Pengembangan Produk Olahan Kelautan Perikanan (BP2OKP) Saleh A Gani yang diduga tidak berkantor cukup lama. BP2OKP sendiri berada di bawah DKP Maluku Utara.

Menurut Zulkifli, pihaknya saat ini sedang mengumpulkan bukti-bukti dari laporan yang masuk, termasuk melakukan permintaan keterangan kepada Kepala Tata Usaha (KTU) Kepegawaian BP2OKP DKP.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan dugaan manipulasi absen kepala BP2OKP yang berlangsung selama beberapa bulan.

"Karena ada dugaan pemalsuan absen, kita lagi melakukan pendalaman. Hari ini kita lakukan permintaan keterangan melalui Zoom kepada KTU Kepegawaian BP2OKP," kata Zulkifli, Kamis (14/8/2025).

Zulkifli menyebut, setelah bukti-bukti terkumpul, pihaknya akan segera memanggil pejabat yang bersangkutan.

Selain itu, Kepala DKP Malut juga akan dimintai keterangan karena memiliki peran dalam fungsi pengawasan sekaligus sebagai pejabat penilai pembayaran Tambahan Tunjangan Penghasilan (TTP) kepada Kepala BP2OKP.

"Pak Kadis DKP akan kita panggil untuk dimintai keterangan terkait fungsi pengawasannya. Karena beliau adalah pejabat penilai terhadap Kepala BP2OKP yang menerima TTP," tegas Zulkifli.

Ia menambahkan, jika terbukti pejabat yang bersangkutan menerima TTP tanpa menjalankan tugas, maka tindak lanjut sepenuhnya akan menjadi kewenangan Inspektorat.

Pemeriksaan ini menjadi bagian dari upaya Pemprov Malut untuk memperketat pengawasan disiplin ASN, memastikan pembayaran TTP tepat sasaran, dan mencegah praktik yang merugikan keuangan daerah.

Sebelumnya, menurut informasi yang diterima, Kepala Balai kerap bepergian keluar daerah, namun tunjangan kinerja (tukin) tetap berjalan. Terakhir, yang bersangkutan diketahui pergi sejak Juli 2025 dan hingga kini belum kembali. (nar)

Komentar

Loading...