Menggali Makna Rurehi sebagai Wajah Budaya Waiboga

M. Eko Duhumona

Ini mencerminkan bagaimana masyarakat Waiboga menjaga keseimbangan hubungan antara manusia dan alam serta memperkuat ikatan spiritual yang menjadi bagian dari identitas mereka.

Sayangnya, tradisi Rurehe kini menghadapi tantangan besar dalam era modern. Banyak generasi muda yang mulai menjauh dari pekerjaan sebagai nelayan serta kurang berminat pada warisan budaya tradisional.

Pengaruh globalisasi membawa gaya hidup baru yang kadang membuat mereka lupa pada akar budaya mereka sendiri.

Oleh karena itu, sangat penting bagi semua elemen masyarakat untuk bersama-sama mengangkat kembali makna dan nilai Rurehi, baik sebagai alat tangkap nelayan maupun sebagai tarian budaya sebagai simbol identitas dan perjuangan yang tetap hidup.

Pemerintah setempat dan komunitas adat memainkan peranan penting dalam menjaga kelangsungan tradisi ini. Melalui pelatihan, acara budaya, dokumentasi, dan pendidikan, nilai-nilai berharga yang ada dalam Rurehi dapat diwariskan kepada generasi berikutnya.

Dengan kerja sama, semakin banyak orang yang menyadari dan menghargai betapa pentingnya Rurehi bagi kehidupan dan identitas komunitas Waiboga.

Secara keseluruhan, Rurehi mencerminkan jiwa dan sejarah masyarakat Waiboga di Kabupaten Kepulauan Sula. Rurehi bukan sekadar perahu untuk mencari ikan; ia merupakan lambang kekuatan, kebersamaan, dan perjuangan yang terwujud dalam budaya yang hidup.

Baca Halaman Selanjutnya..

Selanjutnya 1 2 3 4 5

Komentar

Loading...