Menggali Makna Rurehi sebagai Wajah Budaya Waiboga

Makna dari tarian Rurehi sangat mendalam, terutama sebagai simbol perjuangan masyarakat nelayan menghadapi berbagai tantangan.
Sejarah mencatat bahwa masyarakat pesisir di Kabupaten Kepulauan Sula pernah menghadapi berbagai tekanan, mulai dari penjajahan hingga modernisasi yang dapat mengancam keberlangsungan tradisi serta ekosistem laut.
Melalui Rurehi, masyarakat menunjukkan komitmen mereka untuk mempertahankan hak atas laut serta budaya yang telah diwariskan oleh nenek moyang.
Lebih dalam lagi, tarian Rurehi juga merefleksikan nilai-nilai sosial yang krusial seperti solidaritas, kerja sama, dan kebersamaan.
Gerakan-gerakannya yang harmonis menggambarkan kolaborasi yang kuat di antara nelayan dalam menghadapi tantangan laut dan kehidupan.
Hal ini mengingatkan kita bahwa keberhasilan dan keberlangsungan budaya hanya bisa dicapai melalui kerja sama dan dukungan di dalam komunitas.
Selain aspek sosial dan ekonomi, Rurehi juga membawa nilai spiritual yang mendalam. Baik perahu maupun tarian yang mengikutinya sering kali menjadi bagian dari ritual adat dan penghormatan kepada leluhur serta kekuatan alam di sekelilingnya.
Baca Halaman Selanjutnya..
Komentar