Menggali Makna Rurehi sebagai Wajah Budaya Waiboga

M. Eko Duhumona

Dalam konteks masyarakat pesisir Waiboga, Rurehi telah menjadi bagian penting dari rutinitas sehari-hari dan simbol identitas komunitas nelayan yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Secara fisik, Rurehi adalah perahu yang dibuat dengan teknik tradisional, memanfaatkan pengetahuan mengenai laut dan iklim setempat.

Keunikan desain dan proses pembuatannya mencerminkan betapa masyarakat Waiboga menghargai serta memahami lingkungan di sekitar mereka.

Perahu ini menjadi sumber nafkah bagi keluarga nelayan dan fondasi ekonomi komunitas, sekaligus melambangkan ketahanan serta semangat kerja keras masyarakat pesisir.

Namun, Rurehi tidak hanya berfungsi sebagai sarana menangkap ikan. Seiring berjalannya waktu, tarian Rurehe muncul sebagai cara untuk mengekspresikan budaya yang menggambarkan gerakan nelayan saat melakukan kegiatan melaut dengan menggunakan perahu ini.

Tarian ini bukan hanya sekadar pertunjukan, tetapi juga menjadi sarana untuk melestarikan cerita, nilai, dan semangat yang terjalin dalam kehidupan para nelayan Waiboga.

Melalui gerakan yang merepresentasikan aktivitas melaut dan menangkap ikan, tarian Rurehi menyatukan elemen budaya, sosial, dan spiritual dalam satu kesatuan yang harmonis.

Baca Halaman Selanjutnya..

Selanjutnya 1 2 3 4 5

Komentar

Loading...