Sofifi, malutpost.com — Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Pemprov Malut) menanggapi harapan DPRD agar pembangunan Kota Sofifi dipercepat, khususnya dalam penyediaan infrastruktur dasar.

Wakil Gubernur Maluku Utara, Sarbin Sehe mengatakan, pemprov saat ini masih terus melakukan upaya intensif dalam mendorong percepatan pembangunan ibu kota provinsi tersebut, termasuk melalui komunikasi dengan para investor.

"DPRD berharap agar Sofifi segera dibangun dengan infrastruktur yang memadai. Nah, kita sekarang terus melakukan negosiasi dengan berbagai pihak, termasuk investor, agar bisa membangun hotel, hingga bandara. Namun belum ada hasilnya," kata Wagub Sarbin, Senin (4/8/2025).

Menurut Sarbin, pihaknya menargetkan kemajuan pembangunan Sofifi dapat tercapai dalam lima tahun ke depan. Proses komunikasi dan penjajakan dengan calon investor terus dilanjutkan demi membuka peluang investasi strategis di Sofifi.

"Masih terus kita komunikasikan. Targetnya itu selama lima tahun ke depan. Itu targetnya," tegasnya.

Lebih lanjut, Sarbin menambahkan bahwa pembangunan Sofifi juga telah dimasukkan dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025–2029. Bahkan, tidak menutup kemungkinan, program pengembangan Sofifi nantinya akan didorong menjadi bagian dari program strategis nasional (PSN).

"Sofifi sudah masuk di RPJMD, dan bahkan nanti didorong menjadi program strategis nasional," jelasnya.

Sebagai informasi, percepatan pembangunan Sofifi menjadi salah satu isu sentral dalam pembahasan RPJMD oleh DPRD Maluku Utara. Harapannya, sebagai ibu kota provinsi, Sofifi dapat memiliki sarana infrastruktur yang layak, representatif, dan mendukung fungsi pemerintahan serta pelayanan publik secara maksimal. (nar)