Sementara itu, Manager PLN Unit Pelaksana Proyek Maluku dan Papua (UPP MPA) 2, Ronald Paschalis Foudubun, menegaskan bahwa pembangunan PLTMG Tobelo tidak hanya berfokus pada penyediaan energi, tetapi juga pada aspek keberlanjutan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.

“Dalam pelaksanaan pembangunan PLTMG Tobelo kami memastikan setiap langkah pembangunan selaras dengan komitmen PLN dalam mewujudkan energi berkelanjutan. Kami juga berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan masyarakat sekitar untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan energi, pelestarian alam, dan kesejahteraan sosial,” ujar Ronald.

Selain fokus pada pembangunan PLTMG, PLN UIP MPA melalui program PLN Peduli telah melaksanakan program tanggung jawab sosial di sekitar lokasi proyek, termasuk rehabilitasi hutan mangrove dan konservasi burung endemik Mamoa di pesisir Desa Mamuya. Upaya ini menjadi bentuk nyata integrasi antara pembangunan energi dengan konservasi lingkungan.

“Bagi kami, menyalakan listrik berarti juga menjaga kehidupan. Pembangkit ini tidak hanya menghadirkan energi, tetapi juga memastikan keberlanjutan ekosistem dan kesejahteraan masyarakat sekitar,” pungkas Ronald.

Turut hadir dalam kegiatan site visit tersebut Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Halmahera Utara, Christina Lesnussa, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Halmahera Utara, Yudhihart Noya, serta Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tobelo, Anton Tonapa. (ikh)