Tim Faperta Unkhair Gelar Pelatihan Good Breeding Practice Ternak Kambing di Jambula

Foto bersama tim dosen, lurah serta peternak kambing kelurahan Jambula selaku peserta penyuluhan usai kegiatan di aula Kelurahan Jambula, Kota Ternate.

Ternate, malutpost.com -- Dosen Program Studi (Prodi) Peternakan dan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, sukses melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat kelompok ternak kambing di Kelurahan Jambula, Kota Ternate.

Dengan mengusung tema Penerapan Good Breeding Practice untuk Meningkatkan Produktivitas Kambing dan Pendapatan Ekonomi Peternak, kegiatan diawali dengan sosialisasi, penyuluhan, serta praktik yang diikuti oleh 18 peternak kambing yang berlangsung di aula Kelurahan Jambula, Kota Ternate, pada 15-16 Juli 2025.

Menurut ketua tim, Dwi Nur Happy Hariyono pengabdian dilakukan bertujuan untuk mengenalkan peternak mengenai Village Breeding Center (VBC) untuk mencegah terjadinya inbreeding, pakan flushing untuk meningkatkan produktivitas kambing, dan pupuk organik untuk meningkatkan pendapatan peternak.

“Sementara untuk praktik pembuatan pakan flushing dan pembuatan pupuk organik dipandu oleh mahasiswa MBKM. Kemudian setelah itu dilanjutkan dengan kegiatan seperti penerapan teknologi di lapangan sekaligus monitoring dan evaluasi kegiatan,” ungkapnya kepada malutpost.com

Di sisi lain, Dwi menyebutkan para peternak di Kelurahan Jambula memiliki beberapa kendala dalam budidaya ternak kambing, termasuk produktivitas ternak yang rendah akibat inbreeding danpemberian pakan yang belum mencukupi secara jumlah dan mutu.

“Makanya penting untuk mengenalkan teknologi VBC dan pakan flushing guna meningkatkan produktivitas ternak kambing serta membekali peternak bagaimana cara pembuatan pupuk organik dari limbah peternakan sehingga produk pupuk organik yang dihasilkan diharapkan mampu menambah penghasilan ekonomi peternak,” paparnya.

Tak lupa, diakui Dwi, kegiatan pengabdian ini didukung oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi melalui Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat tahun anggaran 2025. “Selama kegiatan materi disampaikan oleh Dwi Nur Happy Hariyono, S.Pt., M.Sc., Dr. Eny Endrawati, S.Pt., M.Sc., dan Krishna Aji, S.P., M.Sc,”akunya.

Senada dengan Dwi, Dosen Prodi Ilmu Tanah, Krishna Aji menambahkan hampir semua peternak tidak mengolah limbah kotoran ternak dengan baik, sehingga berpotensi mencemari lingkungan dan berdampak pula pada kesehatan ternaknya. “Dengan adanya praktik pembuatan pupuk organik ini, diharapkan peternak semakin termotivasi untuk mengolah limbah peternakan dengan baik karena Keuntungan dari pupuk organik ini antara lain dapat meningkatkan penghasilan peternak sekaligus meningkatkan kesuburan tanah,”tambahnya.

Lurah Jambula sekaligus peternak kambing, Abu mengaku senang dengan kemitraan antara peternak di Kelurahan Jambula dengan tim dari Universitas Khairun. Dirinya dan peternak kambing lainnya merasa sangat terbantu dengan pelatihan pembuatan pakan dan pupuk.

“Kami beternak kambing ini sudah lama, bahkan ada yang sejak kecil bantu orang tua beternak kambing. Dan permasalahan dalam beternak ini sangat banyak dari pakan, penyakit, obat-obatan, perkandangan, pencurian, dan seterusnya."

"Tapi alhamdulillah hari ini tim dari Unkhair memberikan pelatihan pembuatan pakan dan pupuk apalagi pupuk yang dihasilkan ternyata bisa digunakan untuk tanam rica (cabe),” ucapnya penuh syukur. (uty/pn).

Komentar

Loading...