Sofifi, malutpost.com – Direktur Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sofifi, Yazzit Mahri mengungkapkan bahwa mayoritas pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang dirawat di RSJ Sofifi berasal dari Kota Ternate.

Hal ini menurutnya berkaitan dengan tingginya jumlah penduduk di kota tersebut.

"Banyak dari Kota Ternate ya, karena mungkin jumlah penduduknya padat," kata Yazzit, Senin (22/7/2025).

Yazzit menjelaskan bahwa salah satu tantangan utama dalam penanganan pasien ODGJ adalah sifat gangguannya yang kambuh-kambuhan, sehingga tak jarang pasien harus menjalani perawatan berulang.

"Di RSJ ini, pasien biasanya keluar masuk, keluar masuk. Gangguan jiwa berat itu memang bersifat kambuh-kambuhan," ujarnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa RSJ Sofifi saat ini bekerja sama dengan Kementerian Sosial (Kemensos) dalam menangani pasien ODGJ. Kemitraan ini penting mengingat kompleksitas permasalahan yang dihadapi pasien, tidak hanya dari sisi medis tetapi juga sosial.

"RSJ saat ini kerja sama dengan Kemensos, jadi pasien-pasien yang dirawat di kami pun sebagian besar ditangani bersama oleh Kemensos," tambahnya.

Menurut Yazzit, sebagian besar pasien ODGJ berasal dari latar belakang masyarakat kurang mampu. Ketidakmampuan secara ekonomi sering kali memperburuk kondisi pasien dan menyulitkan proses pemulihan.

"Mohon maaf ya gangguan jiwa ini banyak berasal dari masyarakat yang tidak mampu. Jadi dampak sosialnya memang sangat lua," jelasnya.

Ia berharap ada perhatian lebih dari semua pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, untuk bersama-sama mendukung peningkatan layanan kesehatan jiwa, termasuk penyediaan fasilitas. (nar)