Ternate, malutpost.com -- Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku Utara, Heri Ahmad Pribadi, memimpin upacara pelantikan dan serah terima jabatan (Sertijab) Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi, asisten dan Kajari pada jajaran kejaksaan di Maluku Utara, Kamis (17/7/2025).

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat eselon II dan III tersebut, berlangsung di aula Fala Lamo Adyaksa Kejaksaan Tinggi Maluku Utara yang dihadiri seluruh pejabat utama hingga seluruh Kajari dari 10 kabupaten/kota.

Pejabat yang dilantik diantaranya, Wakajati Maluku Utara, Asisten Pembinaan, Asisten Intelijen, Asisten Tindak Pidana Khusus, Asisten Pengawasan, Kepala Kejaksaan Negeri Ternate dan Kepala Kejaksaan Negeri Halmahera Utara serta Kepala Bagian Tata Usaha mauoun kordinator.

Kajati Makuku Utara, Heri Ahmad Pribadi, dalam sambutan mengatakan, melalui pergantian dan penyegaran dipandang perlu sebagai ikhtiar Kejaksaan untuk menjadi tetap kuat, lebih solid dan lebih siap guna menjawab tantangan tugas yang semakin dinamis serta komplek.

Selain itu, penting untuk dipahami sebagai bagian dari upaya pengembangan dan penguatan organisasi, maka mutasi, promosi serta pergantian jabatan merupakan upaya yang tidak terhindarkan untuk mewujudkan visi dan misi organisasi khususnya Kejaksaan Republik Indonesia.

Kajati berpesan kepada pejabat yang baru dilantik bahwa banyak tugas yang harus diselesaikan. Segera melaksanakan tugas dengan baik dan laksanakan Perintah Harian Jaksa Agung RI sebagaimana yang disampaikan pada peringatan hari Bhakti Adhyaksa ke-64 tanggal 22 Juli 2024 lalu.

"Kerja secara konsekuen, sungguh-sungguh, jaga citra serta marwah institusi Kejaksaan untuk tumbuh kembangkan semangat kepada bawahan serta bekerja secara optimal dan menjaga marwah guna kewibawaan Institusi Kejaksaan RI," tegasnya.

Reformasi birokrasi, kata Heri, merupakan salah satu langkah awal untuk melakukan penataan sistem penyelenggaraan pemerintah yang baik, efektif dan efisien supaya dapat melayani masyarakat.

"Khususnya di Kejati Maluku Utara, harus komitmen untuk memberikan pelayanan prima kepada seluruh pemangku kepentingan dengan menerapkan metode melayani secara profesional, Inovatif dan Akuntabel," tegasnya.

Kajati menyatakan, dalam rangka menjalankan reformasi birokrasi, Kejaksaan Tinggi Maluku Utara berkomitmen melakukan pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBK/WBBM) dengan melakukan penguatan di 6 area perubahan.

Enam area perbuahan yang dimaksud adalah penguatan panagemen perubahan, penguatan penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas kinerja, penguatan pengawasan dan penguatan kualitas pelayanan publik.

Kejaksaan Tinggi Maluku Utara telah melakukan perubahan secara sistematis dan konsisten serta budaya pelayanan prima individu ASN agar lebih baik sesuai tujuan dan sasaran pembangunan zona Integritas menuju WBK/WBBM dengan membentuk tinm kerja, tim penilai daerah (TPD).

"Kepada pejabat yang baru dilantik, diharapkan untuk mampu memberikan energi positif dan semangat baru sehingga dapat meningkatkan kinerja yang lebih optimal serta lebih baik," pungkasnya.

Untuk diketahui, para pejabat baru Kejaksaan Tinggi Maluku Utara yang menjalani pelantikan dan sertijab yaitu, Taufan Zakaria, sebagai Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku Utara, Hartam Ediyanto, sebagai Asisten Pembinaan, Dr. Porman Patuan Radot, sebagai Asisten Intelijen, Fajar Haryowimbuko, sebagai Asisten Tindak Pidana Khusus, Azrijal, sebagai Asisten Pengawasan, Syamsidar Manoarfa, sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Ternate, Bambang Sunoto, sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Halmahera Utara, Safri Abd Muin, sebagai Kepala Bagian Tata Usaha, Ikram Mhd Saleh dan Ahmad Latupono, sebagai kordinator pada Kejaksaan Tinggi Maluku Utara. (one)