Ternate, malutpost.com -- Kunjungan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo ke SMA Negeri 5 Kota Ternate mendapat sambutan hangat dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadikbud) Provinsi Maluku Utara, Abubakar Abdullah.

Kadikbud, Abubakar Abdullah menyebut kedatangan Menpora merupakan momen yang luar biasa dan sangat berarti bagi dunia pendidikan di Maluku Utara.

"Ini sangat luar biasa, Pak Menpora datang ke Maluku Utara dan memilih untuk berkunjung ke SMA Negeri 5 Kota Ternate," kata Abubakar, Kamis (17/7/2025).

Abubakar menyebut bahwa kunjungan ke sekolah ini merupakan permintaan khusus dari Gubernur, Sherly Tjoanda, yang ingin agar Menpora melihat langsung kondisi salah satu sekolah bersejarah tersebut.

"Karena sekolah ini merupakan peralihan dari sekolah guru olahraga (SGO). Jadi Ibu Gubernur minta kunjungannya diarahkan ke sini. Alhamdulillah, kita sangat senang," ujar mantan Pj Sekprov Malut.

Rombongan Menpora RI disambut secara adat dengan tarian Soya-Soya, diikuti oleh Gubernur Maluku Utara, Kadikbud, serta para guru dan siswa-siswi SMA Negeri 5.

Suasana penuh semangat dan kebanggaan mewarnai acara penyambutan di halaman sekolah.

Dalam kunjungannya, Menpora juga meninjau langsung kondisi lapangan olahraga yang ada di SMA Negeri 5. Ia melihat langsung kondisi lapangan basket dan voli yang sudah rusak dan menyampaikan komitmennya untuk membantu perbaikan fasilitas tersebut.

Dukungan ini sangat penting mengingat sekolah ini memiliki ciri khas pengembangan olahraga.

"Pak menteri memberikan respon yang sangat positif untuk penyediaan sarana olahraga seperti lapangan basket dan voli. Ini tentu sangat berarti bagi kami," ungkap Aka, sapaan akrab Abubakar Abdullah.

Gubernur Sherly Tjoanda juga menyampaikan apresiasi atas kunjungan Menpora.

Pada kesempatan itu, gubernur juga memantau langsung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah dan memastikan distribusi kepada siswa berjalan dengan baik.

"Ibu Gubernur juga memastikan pembagian makanan bergizi ini berjalan dengan baik atau tidak," kata Abubakar.

Abubakar menegaskan bahwa SMA Negeri 5 Ternate punya sejarah penting dan identitas sebagai sekolah berbasis olahraga. Karena itu, perhatian dari pusat maupun pemerintah provinsi sangat penting untuk menjaga dan mengembangkan potensi sekolah ini ke depan.

"Kita tidak bisa menghilangkan catatan historisnya. Sekolah ini dulunya adalah SMA olahraga. Jadi sudah tepat jika fasilitas pendukungnya kembali diperkuat," pungkasnya. (nar)