Kapolda Maluku Utara Diminta Evaluasi Intel yang Datangi Kantor Walhi Tengah Malam

Polda Maluku Utara.

Ternate, malutpost.com - Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Maluku Utara mengecam sejumlah intel Brimob Polda Maluku Utara.

Pasalnya, sejumlah Intel itu dianggap melakukan intimidasi terhadap Walhi karena memprotes pemutaran film dokumenter "Yang Mengalir di Kawasi" yang diputar di XXI Jatiland Mall Ternate, Senin (15/7/2035).

Kurang lebih lima orang Intel Brimob Polda mendatangi kantor Walhi Maluku Utara, sekitar pukul 23:30 WIT setelah aksi protes. Mereka datang untuk menanyakan terkait aksi protes pemutaran film.

"5 anggota Intel Brimob mendatangi kantor kami (Walhi). 5 Intel Brimob ini telah menyalahi etika organisasi. Karena kedatangan mereka bukan jam kantor, dan tidak ada surat pemberitahuan. apakah itu resmi?," kata Direktur Walhi Maluku Utara, Faisal Ratuela, Rabu (16/7/2025).

Menurut Faisal, film dokumenter yang dibuat oleh TV Tempo untuk salah satu perusahaan tambang di pulau Obi, Halmahera Selatan, itu telah mengaburkan sebuah fakta dengan manampilkan sumber mata air layak dikonsumsi oleh warga.

Sementara kata Faisal, fakta yang terjadi di Kawasi, sejumlah ikan di perairan sudah terkontaminasi logam berat. Bahkan, sumber mata air bagi warga asli Desa Kawasi sudah mengandung kromium heksavalen yang bersifat toksik.

Sehingga menurutnya, kedatangan sejumlah Intel Brimob itu merupakan bagian dari respons terhadap rangkaian aktivitas Walhi yang melakukan advokasi terhadap warga Desa Kawasi.

"Kami akan menyurat ke Kapolda dan Kapolri terkait insiden yang dilakukan oleh lima anggota Intel Brimob. Sekaligus mendatangi kantor Polda agar menertibkan para anggota yang selalu mengancam aktivitas Walhi maupun para warga Desa Kawasi," tegas Faisal.

Sementara perwakilan Koalisi Pengacara Lingkungan Hidup (KAPAL) Walhi Maluku Utara, Ahmad Rumasukun mengatakan, pihaknya akan mengambil langkah hukum berikutnya, jika surat yang dilayangkan ke Kapolda tidak di respons dengan baik.

"Kami harap Kapolda Maluku Utara dapat memanggil ataupun mengevaluasi para anggota polisi dalam hal ini lima anggota Intel Brimob yang mendatangi kantor Walhi di luar jam kerja," tandasnya. (one)

Komentar

Loading...