“Drama Kota, Jilid Dua”

Muhamad Asri Adende

Selain daripada itu publik memandang dinding yang megah mulia Balai Kota Ternate, tercium bau busuk menyengat Dinasti dengan konon katanya sangat kuat Kemesraan namun nyatanya di lihat ulang dengan gamblang ada pecahan kembali terulang.

Ini Bukan soal bencana banjir bandang, demikian pula bukan soal desakan politik eksternal. Akan tetapi karena  hubungan cinta mulai di baca pada file lama Margin erornya nampak secara grafik dalam desain politik kota.

Khalayak umum pasti tau betul ini bukan pertandingan bola kaki jika menurut para fans yang fanatik,melainkan pertayaaannya apakah politik lama dan sejarah itu se akan di tulis kembali atau sengaja di daur ulang kekuasaan pemerintahan Kota Ternate saat ini? Wallahu wallaam Bisawab.

Sangat disayangkan hubungan dulu di sanjung-sanjung terasa mengigil antara Wali Kota Ternate Tauhid Soleman dan juga Wakilnya masa itu, adalah Jasri Usman.

Terkini dalam putaran waktu berjalan,baik itu bulan bahkan tahun periode keduanya, Memori itu seolah bergentayangan, hanya saja dengan aktor pendamping berbeda yakni Nasri Abubakar.

Seperti dalam pemberitaan media pada 30 Juni 2025, Pemerintah Kota Ternate mengadakan rapat evaluasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Ajaibnya,Nasri Abubakar selaku Wakil Wali Kota , yang sebelumnya di tunjuk diberi mandat Sah untuk mengurusi PAD oleh Wali Kota Tauhid Soleman sendiri, ironisnya tidak ikut sertakan rapat,justru dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda),ialah Rizal Marsaoly.

Baca Halaman Selanjutnya..

Selanjutnya 1 2 3 4 5 6

Komentar

Loading...