Pentingnya Perlindungan Pengetahuan Tradisional Indonesia Dalam HAKI

Ilustrasi (dok.AI)

d. Pembelajaran dari Praktik Internasional
Beberapa negara telah mengembangkan model perlindungan TK berbasis Sui Generis yang bisa dijadikan acuan oleh Indonesia:
1. India – Traditional Knowledge Digital Library
India membentuk TKDL sebagai basis data digital pengobatan Ayurveda, Unani, dan Siddha untuk mencegah paten oleh asing. India berhasil menggugurkan puluhan paten di Eropa dan AS karena pengetahuan itu telah menjadi warisan leluhur.
2. Peru – Law No. 27811 (2002)
Undang - undang ini memberikan hak kepada komunitas adat untuk menyetujui atau menolak pemanfaatan TK mereka, serta meminta kompensasi jika terjadi eksploitasi.
3. Afrika Selatan – Kasus San-Hoodia
Komunitas San berhasil memperoleh royalti dari industri farmasi setelah senyawa dari tanaman Hoodia yang mereka kenal dimanfaatkan secara komersial. Kasus ini menjadi acuan global dalam penerapan prinsip PIC dan ABS.
Indonesia dapat mengadaptasi pendekatan serupa melalui perlindungan berlapis: hukum nasional, basis data digital TK, dan diplomasi internasional melalui WIPO dan Konvensi Keanekaragaman Hayati (CBD).
e. TK sebagai Pilar Pembangunan Berkelanjutan
Perlindungan pengetahuan tradisional sangat relevan dalam konteks sustainable development. Banyak TK yang terkait konservasi alam, pertanian organik, obat alami, dan tata kelola air. Pengetahuan ini mendukung solusi lokal dalam menghadapi krisis iklim dan ketahanan pangan.
TK juga dapat menjadi sumber inovasi kreatif dalam era digital, seperti:
• Produk fashion dari motif tenun dan batik daerah;
• Branding kopi lokal berbasis sejarah dan kearifan leluhur;
• Konten digital edukatif tentang mitologi, hukum adat, dan seni ritual.
Namun agar tidak terjadi eksploitasi tanpa kontrol, pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan LSM perlu menjadi penghubung antara masyarakat adat dan pasar, sekaligus sebagai penjaga etika dan keadilan distribusi manfaat.

Baca halaman selanjutnya ...

Selanjutnya 1 2 3 4

Komentar

Loading...