Bobong, malutpost.com - Proyek Peningkatan Jalan dalam Kota Bobong yang dikerjakan PT. Shebelai Perkasa tiga bulan lalu kini mulai rusak. Proyek tersebut menggunakan APBD tahun 2024 senilai Rp9 miliar lebih.

Amatan media ini, ruas jalan di Dusun Fangahu Desa Bobong tepatnya di jalur depan toko Eldi Lamena terlihat mulai rusak. Padahal jalan tersebut baru dikerjakan sekitar 3 bulan lalu. Dugaan kuat proyek tersebut dikerjakan tidak sesuai dengan spek.

Informasi yang dihimpun media ini, anggaran proyek senilai Rp9 miliar lebih itu baru dicairkan 30 persen, sehingga pihak rekanan hanya mengerjakan sesuai dengan anggaran yang dicairkan. Saat ini para pekerja semua sudah kembali ke Ternate. Meski begitu, seharusnya pihak rekanan harus memperhatikan kualitas pekerjaan bukan hanya memikirkan keuntungan dari proyek tersebut.

Plt. Kadis PUPR, Endro Sudarmono dikonfirmasi berjanji akan meminta tim teknis turun cek.

"Iya, nanti saya minta tim teknis untuk turun cek jalan tersebut," singkatnya. (nox)