Pendidikan Mengimplikasikan Konsep Tentang Manusia dan Dunia

Dia tidak meninggalkan alam dan tidak mengabaikan ummat manusia. Ditangannya tergenggam pedangnya Caesar sedang dalam dadanya bermukim hat sang jesus.
Dia berfikir dengan otak Socrates dan mencintai Allah dengan senubari al-Hallaj. Sebagimana didambakan Alexis Carrel, dia adalah manusia yang paham akan keindahan ilmu dan keindahan Tuhan; dia memperhatikan kata-kata Pascal dan kata-kata Descartes.
Bagaimana sang Buddha, dia bebas merdeka dari belenggu nafsu dan egoisme; bagaikan Lao tse, dia berefleksi tentang kedalaman fitrah primordialnya; dan bagaikan; kung Fu tse dia bermeditasi tentang nasib masyarakat.
Bagaikan spartacus, dia memberontak terhadap para pemilik budak, dan bagaikan Abu Dzzar, ditebarkannya benih revolusi bagi mereka yang lapar bagaikan Musa, dia adalah pesuruh jihad dan pembahasan. Bagaikan Jesus, dia membawa pesan cinta kasih dan perdamaian, dan pembebasan. (*)
Komentar