Pendidikan Mengimplikasikan Konsep Tentang Manusia dan Dunia

Sulfan Kiye

Implikasinya sangat krusial di "Zaman Edan" ini. Jika pendidikan hanya mencetak robot yang taat, kita akan kekurangan inovator yang berani, pemimpin yang visioner, dan warga negara yang kritis.

Kita akan menghasilkan generasi yang mudah termanipulasi, rentan terhadap dogma, dan tidak siap menghadapi kompleksitas dunia yang terus berubah.

Kutipan Zappa adalah seruan untuk revolusi pedagogis. Ini memaksa kita bertanya: Apakah tujuan sejati pendidikan kita adalah menciptakan barisan pekerja yang disiplin, ataukah kita ingin membebaskan potensi penuh setiap individu untuk berpikir, berkreasi, dan menantang status quo demi masa depan yang lebih baik.

Manusia Ideal-Khalifah Allah

Manusia ideal manusia themorphis yang dalam pribadinya roh Allah telah memenangkan belahan dirinya yang berkaitan dengan iblis, dengan lempung dan lumpur endapan.

Dia telah bebas dari bimbang dan kontradiksi antara "dua infinita", "Berakhlak dengan akhlak Allah" inilah keseluruhan filsafat pendidikan Kita, satu-satunya standar konvensional demi mendambakan berbagai karakteristik serta atribut Allah.

Ia merupakan gerakan maju kearah sasaran mutlak dan kesempurnaan mutlak, suatu evolusi abadi dan tidak terhingga, bukan acuan dalam bentuk stereotip manusia seragam.

Manusia yang mempunyai dua dimensi, bagaikan seekor burung yang mampu mengangkasa dengan kedua sayapnya.

Baca Halaman Selanjutnya..

Selanjutnya 1 2 3 4 5

Komentar

Loading...