Ternate, Malutpost.com — Salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto yang gencar dilaksanakan adalah Koperasi Merah Putih. Ini menjadi tujuan besar Presiden Prabowo dalam memberikan pelayanan, kesejahteraan dan pendidikan yang layak bagi seluruh warga masyarakat Indonesia.

Salah satu Kementerian yang diberi tugas untuk membentuk KMP adalah Kementerian Desa PDT.

Karena itu, kehadiran Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendes PDT untuk menggelar Focus Group Discussion (FGD). FGD tersebut dilaksanakan di Muara Hotel Ternate, Senin (30/6).

FGD ini menghadirkan sejumlah pemateri yakni, Wakil Bupati Halmahera Utara, perwakilan PT Antam, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Maluku Utara, Dinas Koperasi Provinsi Maluku Utara, dan akademisi Aziz Hasyim yang dihadiri puluhan kepala desa.

Tujuan utama FGD adalah memonitor perkembangan pembentukan koperasi merah putih di desa-desa di Maluku Utara.  Sekjen Taufik menyampaikan apresiasi atas kemajuan yang signifikan dalam pembentukan koperasi di daerah tersebut.  

Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Koperasi Merah Putih untuk memperkuat ekonomi desa. BUMDes yang mengalami kendala diharapkan dapat bersinergi dengan Koperasi Merah Putih, memanfaatkan regulasi masing-masing untuk mencapai kemajuan ekonomi yang lebih optimal.

"Kami berharap tercipta kemitraan yang kuat antara BUMDes dan Koperasi Merah Putih, dengan pola usaha yang berbeda. Hal ini agar dapat mendorong kemajuan ekonomi desa di masa mendatang," ujar Sekjen Taufik.

Sekjen Taufik menjelaskan, tujuan utama pembentukan Koperasi Merah Putih adalah untuk memperkuat perekonomian desa, meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, dan menciptakan kemandirian ekonomi di tingkat desa. Koperasi ini juga bertujuan untuk membangun ekonomi desa yang kuat dan mandiri serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan ekonomi. 

“Koperasi ini berupaya meningkatkan taraf hidup masyarakat desa melalui berbagai program dan kegiatan ekonomi.  Kemudian, menciptakan kemandirian ekonomi dengan memanfaatkan potensi lokal dan sumber daya yang ada, koperasi ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan desa pada pihak luar dan membangun ekonomi yang berkelanjutan,” terang Sekjen Taufik.

Selain membahas pengembangan koperasi, FGD juga menandai penyerahan bantuan kemanusiaan. PT Antam secara simbolis menyerahkan 500 paket sembako kepada Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan untuk disalurkan kepada warga yang terdampak banjir. (kun)