Memaknai Perjuangan: Antara Gerakan Ekologis dan Gerakan Teologis

Oleh sebab itu sebagai masyarakat yang hidup kental dengan nilai-nilai keislaman, saya berharap dengan membaca tulisan ini, kita jangan lagi terjebak dalam persepsi sempit melihat problem kerusakan lingkungan sebagai masalah ekologis semata, tetapi juga masalah teologis.
Agar kita tergerak dan meyakini bahwa gerakan mempertahankan tanah dari kerusakan lingkungan oleh industri pertamabangan adalah perjuangan yang suci; Sebab Islam adalah agama yang selalu menekankan keselarasan antara manusia dan lingkungan (hifdzul bi’ah) serta mengecam orang-orang melakukan kerusakan.
Baca Juga: Koran Digital Malut Post Edisi 28 Juni 2025
Nilai-nilai Quran dan Hadis diatas harus secara konsisten diimplementasikan, karena dengan begitu, kita dapat menjadi manusia yang mencapai tingkat kesalehan ekologis. (*)
Komentar