Ternate, malutpost.com -- Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Ternate kembali menggelar seleksi tahunan Paritrana Award.

Sebuah ajang penghargaan bergengsi yang diberikan kepada pemerintah daerah dan pelaku usaha yang dinilai aktif dalam memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan di wilayah Maluku Utara.

Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Ternate, I Wayan Alit Mahendra Putra Adi N, menjelaskan, bahwa Paritrana Award merupakan bentuk apresiasi atas peran dan komitmen para pemangku kepentingan dalam mendukung implementasi jaminan sosial bagi pekerja, baik di sektor formal maupun informal.

"Ini adalah bentuk penghargaan bagi pemerintah daerah dan perusahaan yang secara aktif memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, khususnya di Maluku Utara. Hal ini juga sejalan dengan Inpres Nomor 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan," kata Wayan, Senin (30/6/2025) di Ternate.

Ia juga menambahkan bahwa program ini merupakan salah satu prioritas Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, yang menegaskan bahwa perlindungan ketenagakerjaan harus menjadi perhatian utama, tak hanya bagi pemerintah daerah, tetapi juga bagi pelaku usaha di berbagai sektor.

Pada hari ini, kata I Wayan. BPJS Ketenagakerjaan Ternate telah melaksanakan tahapan seleksi wawancara terhadap para kandidat penerima penghargaan tahun ini.

"Kurang lebih ada tiga kepala daerah yang kami undang untuk mengikuti seleksi. Dari sektor perusahaan, ada tiga perusahaan di bidang usaha umum, tiga dari sektor ekonomi dan perbankan, serta dua dari sektor pendidikan," jelasnya.

Penghargaan Paritrana Award tahun ini terbagi dalam beberapa kategori, yaitu kategori pemerintah daerah, sektor usaha pertambangan, perbankan, dan sektor pendidikan.

Puncak acara penyerahan penghargaan direncanakan akan digelar pada tanggal 3 Juli 2025, yang rencananya akan dibuka secara resmi dan diserahkan langsung oleh Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda.

"Dengan penghargaan ini, kami berharap semakin banyak pihak yang terdorong untuk memberikan perlindungan menyeluruh kepada para pekerja di Maluku Utara," pungkas Wayan. (nar)