Bupati Sashabila Ajak OPD Bersinergi Bangun Taliabu

Bobong, malutpost.com-- Bupati Pulau Taliabu, Sashabila Widya L Mus resmi menginjakkan kaki di Pulau Taliabu Usai dilantik pada 26 Mei lalu. Saat tiba di Pulau Taliabu, Bupati perempuan termuda ini langsung memberikan arahan kepada pimpinan OPD.
Dalam sambutannya, Sashabila menegaskan bahwa kehadirannya sebagai pemimpin bukan untuk mencari siapa yang salah, melainkan mencari solusi yang nyata dan realistis terhadap berbagai tantangan pembangunan di Taliabu. Dia mengatakan, perubahan dan kemajuan hanya bisa dicapai bila ada keterhubungan dan sinergi yang kuat antar perangkat daerah serta keterbukaan terhadap kondisi riil di lapangan.
"Sebelum kita membangun koneksi keluar, yang lebih dulu adalah membangun koneksi di antara kita sendiri. Antara pimpinan, perangkat, dan masyarakat. Kita butuh koneksi kuat untuk bisa bekerja dan melangkah bersama,” ujarnya.
Ia mengakui bahwa dirinya tidak besar di Taliabu tapi dengan tekadnya yang besar ingin memimpin Taliabu dengan hati.
"Saya tidak besar di Taliabu, tapi saya kembali dengan tekad besar untuk memimpin dengan hati. Sebab, Pembangunan bukan sekadar proyek, tapi soal bagaimana kita jujur pada kondisi dan bekerja sama mencari jalan keluarnya,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Putri mantan Bupati Sula, Ahmad Hidayat Mus ini menyampaikan harapan kepada seluruh aparatur pemerintah untuk tidak menutupi kekurangan dan keterbatasan yang ada, termasuk minimnya fasilitas kerja di sejumlah dinas. Ia menyebut keterbukaan sangat penting agar pemerintah pusat dan Provinsi bisa lebih maksimal membantu Kabupaten Pulau Taliabu.
"Jangan tutupi kenyataan. Kalau memang fasilitas belum memadai, sampaikan. Jangan anggap remeh soal dukungan dasar. Kita tidak bisa menuntut kinerja maksimal jika tidak didukung dengan sarana yang memadai. Kita harus bicara dengan data, bicara apa adanya,” tegasnya.
Lebih lanjut, Sashabila mengingatkan bahwa tidak ada dinas yang lebih penting dari dinas lainnya. Sebab, setiap dinas memiliki konteks dan kebutuhan masing-masing yang harus disesuaikan secara adil dan proporsional.
Karena itu, mari jadikan keterbatasan sebagai energi perubahan, serta membangun kekuatan kolektif untuk membawa Taliabu menjadi daerah yang lebih diperhitungkan ke depan.
"Ini waktunya kita buktikan bahwa Pulau Taliabu bisa. Bahwa kita tidak lagi tertinggal. Bahwa kita punya daya tawar. Mari kita buka halaman baru dengan kerja sama dan kejujuran," tutupnya. (nox)
Komentar