Sanana, malutpost.com -- Warga terdampak banjir di Desa Umaloya, Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara meminta kepada pemerintah daerah setempat agar secepatnya melakukan normalisasi sungai di jembatan Wai Uapota.

Selain itu, warga juga meminta Pemda Kepulauan Sula untuk memperhatikan drainase serta melakukan rehabilitasi jembatan. Pasalnya setiap kali hujan, sejumlah rumah di Dusun 02, RT 08 sering terendam banjir.

“Selain normalisasi, bila perlu jembatan ini dibongkar dan dibuat lebih tinggi lagi sehingga ketika banjir air jangan meluap ke rumah-rumah warga," kata Kasa, salah satu warga sekitar, Kamis (22/5/2025).

Kepala Desa Umaloya, Heder Kailul menuturkan, terkait dengan rehabilitasi jembatan Wai Uapota ini sebelumnya Sekretaris Daerah (Sekda) Kepulauan Sula telah berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Provinsi Maluku Utara karena jalan ini telah diambil alih oleh balai.

“Bali ini tugasnya buat jembatan, jalan dan saluran. Jadi kalau jalan dan jembatan sudah diambil alih oleh bali, maka Pemda Kepulauan Sula sudah tidak bisa ambil alih. Kalau pemda ambil alij berarti sudah dibuat, itu yang disampaikan sekda," ujar Heder.

Untuk itu, kebutuhan juga hadir Kepada Dinas Sosial Kepuluan Sula maka diharapkan kepada masyarakat agar mengusulkan apa-apa saja supaya akan ditindaklanjut ke pimpinan atas.

“Banjir ini sebenarnya pemerintah juga tidak inginkan, tapi karena memang kondisinya sudah seperti begini, makanya hari ini telah hadir Kadis Sosial, jadi mau mengusulkan sesuatu itu segara mengusulkan tapi yang rasional," tandasnya.(ham)