Pertambangan, Kesejahteraan, dan Dampak Lingkungan

Sedangkan secara sosial, kontribusi pertambangan seringkali terwujud melalui program pengembangan masyarakat atau Corporate Social Responsibility (CSR). Kita akan melihat pembangunan infrastruktur seperti jalan, sekolah, dan fasilitas kesehatan yang didanai perusahaan tambang.
Inisiatif ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup komunitas sekitar, memberikan akses lebih baik pada layanan dasar yang esensial. Namun itu semua belum terjadi secara baik di provinsi yang kata Om Ondos seperti Singa yang sedang tidur.
Perlu ada keseriusan bahkan Peraturan Daerah khusus mengenai kesejahteraan masyarakat yang hidup di area (lingkar) tambang. Penting juga untuk dikelola secara adil dan merata agar benar-benar dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat di sekitar area pertambangan.
Kegiatan pertambangan, seringkali menjadi sumber utama lapangan kerja di daerah terpencil yang sebelumnya minim opsi ekonomi.
Pembukaan tambang menciptakan beragam posisi pekerjaan, mulai dari tenaga teknis, operator alat berat, hingga staf pendukung administratif dan logistik.
Hal ini secara langsung mengurangi angka pengangguran lokal dan memberikan kesempatan bagi masyarakat mendapatkan penghasilan.
Dengan terserapnya tenaga kerja, kita akan melihat peningkatan signifikan dalam pendapatan masyarakat lokal. Gaji dan upah yang diterima pekerja tambang akan beredar di ekonomi setempat, meningkatkan daya beli secara kolektif.
Kondisi ini mendorong tumbuhnya berbagai usaha kecil dan menengah yang melayani kebutuhan para pekerja serta keluarganya, sehingga pendapatan daerah ikut terdongkrak.
Baca Halaman Selanjutnya..
Komentar