Catatan

Jebakan Pembangunan

Jalan Keluar

Menghindari jebakan pembangunan di daerah tambang memerlukan pendekatan yang melampaui logika pertumbuhan ekonomi semata.

Pertama, perlu ada reformasi tata kelola sumber daya alam yang menempatkan masyarakat lokal sebagai subjek, bukan objek pembangunan.

Seperti disampaikan oleh Bebbington, et al. (2008), bahwa pembangunan sejati di wilayah ekstraktif harus memperkuat kapasitas masyarakat sipil untuk menegosiasikan hak atas tanah, sumber daya, dan masa depan mereka.

Kedua, penting untuk mendorong diversifikasi ekonomi lokal agar masyarakat tidak tergantung pada tambang semata. Strategi ini dapat melibatkan penguatan UMKM, pertanian ekologis, dan ekonomi pariwisata berbasis budaya lokal.

Ketiga, pembangunan harus bersandar pada prinsip ekologi politik, yaitu menimbang daya dukung lingkungan dan hak generasi mendatang atas bumi yang layak huni (Martinez-Alier, 2002: 32).

Jebakan pembangunan di daerah tambang merupakan cerminan dari pembangunan yang salah arah. Ia tumbuh dari narasi kemajuan yang menyingkirkan keadilan sosial dan keberlanjutan ekologis.

Mengurai jebakan ini memerlukan kritik yang tajam terhadap struktur kekuasaan dan ekonomi yang menjerat wilayah-wilayah kaya sumber daya.

Tetapi lebih dari itu, dibutuhkan keberanian untuk membayangkan ulang pembangunan dari sudut pandang rakyat, bukan dari logika pasar dan negara semata. (*)

Selanjutnya 1 2 3

Komentar

Loading...