Lesson Learnt Dari Munas APEKSI VII  2025 Di Surabaya

Komunitas “Ruang Tengah” ; Muda Berkolaborasi, Kota Bertransformasi

Mimpi besar ini tentunya perlu didukung dengan bangunan kerjasama dengan semua pemangku kepentingan di daerah. Pada Munas APEKSI 2025, sinergi dan kolaborasi antara pemerintah daerah (Pemda) dan anak muda menjadi fokus utama.

Sinergi dan Kolaborasi yang perlu dibangun pemda dengan anak muda antara lain;

a). Pengembangan Kewirausahaan Pemuda: pemda dapat memberikan dukungan kepada anak muda yang ingin mengembangkan usahanya, misalnya melalui pelatihan, pendanaan, atau kemudahan akses ke pasar.

b). Partisipasi dalam Pembangunan: Anak muda dapat dilibatkan dalam perencanaan dan pelaksanaan berbagai program pembangunan, seperti perencanaan ruang terbuka hijau, pengembangan pariwisata, atau pengembangan infrastruktur.

c).  Pengembangan SDM: Pemda dapat bekerja sama dengan perguruan tinggi dan lembaga pelatihan untuk memberikan pendidikan dan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja dan pengembangan keterampilan khusus yang dibutuhkan.

d).  Pengembangan Teknologi dan Inovasi: Anak muda yang memiliki keahlian dan pengetahuan di bidang teknologi dapat dilibatkan dalam pengembangan aplikasi, sistem informasi, atau inovasi lainnya yang dapat meningkatkan pelayanan publik dan efisiensi pemerintahan.

e). Pengembangan Keterampilan Digital: Pemda dapat memberikan dukungan kepada anak muda untuk mengembangkan keterampilan digital, misalnya melalui pelatihan, akses internet, atau program pengembangan aplikasi.

f). Promosi Pariwisata: Anak muda dapat dilibatkan dalam pengembangan dan promosi pariwisata, misalnya melalui media sosial, komunitas pariwisata, atau kegiatan seni dan budaya.

Baca Halaman Selanjutnya..

Selanjutnya 1 2 3 4 5 6

Komentar

Loading...